Pembangunan Tiang Jembatan Kereta Api di India Roboh Tewaskan 22 Pekerja dan 4 Lainnya Belum Diketemukan

24 Agustus 2023, 03:57 WIB
Pembangunan tiang jembatan kereta api roboh di Sairang negara bagian Mizoram, Aizawl, India akibatkan 22 orang ditemukan tewas dan 4 lainnya belum diketemukan. /Tangkapanlayar video Mizoram Zoramthanga/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tiang jembatan kereta api di Sairang negara bagian Mizoram, Aizawl, India mengalami robor mengakibatkan 22 orang pekerja tewas dan 4 lainnya hilang. Peristiwa Rabu 23 Agustus 2023 waktu setempat terjadi saat para pekerja membangun jembatan kereta api di perbatasan India dan Myanmar.

Dalam rekaman video yang beredar memerlihatkan saat terjadinya kerangka logam yang roboh dari tiang-tiang yang menjulang tinggi ke lembah berhutan di bawahnya. “Sangat sedih dan terdampak atas tragedi ini,” ujar Ketua Menteri Mizoram Zoramthanga di akun twitter bribadinya sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News.

Disampaikan Mizoram Zoramthanga,ada sekitar 40 pekerja telah bekerja di lokasi pembangunan jembatan rel kereta api tersebut.Puluhan orang berdatangan untuk membantu operasi penyelamatan,” kata Mizoram Zoramthanga.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di India, 22 Orang Tewas Akibat Longsor dan Banjir Bandang

Seorang pegawai badan tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan 22 jenazah telah ditemukan dari reruntuhan. Sementara empat orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu. "Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," kata kantor Perdana Menteri Narendra Modi.

Dikatakan Narendra Modi, dirinya merasa berduka atas musibah kecelakaan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai.”Pemerintah akan membayar sekitar 2.400 dolar Amerika kepada keluarga terdekat dari mereka yang terbunuh,” ujar Narendra Modi.

Sementara Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengumumkan kompensasi terpisah bagi mereka yang tewas atau terluka dalam kecelakaan itu.

Baca Juga: Jadwal India Open 2023 Hari Ini, Indonesia Tanpa Ganda Putri

Runtuhnya bangunan dan konstruksi sering terjadi selama musim hujan di India pada bulan Juni-September, dimana bangunan-bangunan tua dan reyot roboh akibat hujan yang tiada henti selama berhari-hari. Sedikitnya 20 pekerja tewas tertimpa di India barat bulan ini ketika sebuah derek ambruk di atas jalan tol yang sedang dibangun di luar ibu kota keuangan Mumbai.

Tahun lalu, setidaknya 137 orang tewas ketika sebuah jembatan penyeberangan runtuh di negara bagian Gujarat, menyebabkan ratusan orang terjatuh ke sungai atau berpegangan pada reruntuhan sambil berteriak minta tolong dalam kegelapan.

Runtuhnya jalan layang di jalan yang sibuk di Kolkata menewaskan sedikitnya 26 orang pada tahun 2016. Pada tahun 2011, setidaknya 32 orang tewas ketika sebuah jembatan yang dipenuhi penonton festival runtuh di dekat kota perbukitan dan tujuan wisata populer Darjeeling.

Dan kurang dari seminggu kemudian, sekitar 30 orang tewas ketika sebuah jembatan penyeberangan di atas sungai di negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut runtuh.***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler