Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sepanjang tahun 2022 Pemerintah menugaskan Perum BULOG mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton. Perum BULOG memastikan daging kerbau beku impor yang didatangkan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal tersebut ditegaskan Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto, setelah mendapatkan hasil PCR NEGATIF dari Pusat Veteriner Farma, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terhadap sampel daging kerbau beku milik BULOG.
PCR dari Pusat Veteriner Farma, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dilakukan Perum Bulog untuk memastikan daging kerbau beku yang diimpor BULOG dari India menyikapi maraknya pemberitaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah.
Baca Juga: Di Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024, Presiden Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri
“Alhamdulillah hasil uji PCR nya pekan lalu (Sabtu 4 Juni 2022) sudah keluar dengan hasil NEGATIF. Jadi BULOG lebih yakin lagi untuk mendsitribusikan komoditas daging kerbau beku ini guna mencukupi kebutuhan daging di tanah air”, ujar Mokhamad Suyamto.
Dikatakan Mokhamad Suyamto, BULOG melakukan uji PCR di Pusat Veteriner Farma pada tanggal 2 Juni 2022 untuk meyakinkan daging kerbau beku impor dari India aman. “BULOG secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” terang Mokhamad Suyamto.
Sebelum ada wabah PMK menurut Mokhamad Suyamto, mekanisme importasi daging kerbau yang dikelola BULOG telah lolos verifikasi dari Kementerian Pertanian RI. Saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat oleh Balai tersebut.
Baca Juga: ISBI Bandung Mencari Rektor Baru, di Cari Pemimpin Pinunjul
“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor BULOG ini dipastikan hanya dilakukan oleh suplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Selain itu juga telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak di konsumsi manusia (fit for human consumption) sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Lembaga Veteriner di India”, jelas Mokhamad Suyamto.
Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum BULOG untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2022 ini sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen.
