Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Masa jabatan Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung akan berakhir pada 9 September 2022 mendatang. Melalui panitia kegiatan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Utama (Pemilihan Rektor) Periode 2022-2026, segera memulai proses seleksi pemimpin pinunjul.
Dalam keterangan persnya, Ketua Panitia Pemilihan Rektor ISBI 2022-2026, Iip Sarip Hidayana kepada Portal Bandung Timur mengatakan bahwa jajaran Rektorat ISBI Bandung telah membentuk serta mengangkat kepanitiaan ‘Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Utama (Pemilihan Rektor/Pilrek) periode 2022-2026.
“Ada tujuh orang panitia yang nantinya bekerja secara jujur, netral, anti manipulasi dalam proses Pilrek ISBI Bandung,” ujar Iip Sarip Hidayana, Ketua Panitia Pilrek ISBI Bandung.
Baca Juga: Timnas Indonesia Cukur Nepal 7-0, Iriawan: Alhamdulillah Kita Lolos Ke Piala Asia 2023
Disampaikan Iip Sarip Hidayana, pada pemilihan Rektor ISBI periode 2022-2026, mengusun tema ‘Pemimpin Pinunjul, ISBI Bandung Unggul’. “Pinunjul sendiri adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti kelebihan atau unggul, dan pemimpin pinunjul dapat diartikan sebagai pemimpin yang memiliki sejumlah kualitas pribadi yang cakap dan unggul.
Menurut Iip Sarip Hidayana, melalui pemilihan rektor ini dapat terpilih pemimpin yang memiliki kecakapan dan keunggulan dalam berbagai hal yang mampu menghadapi beragam tantangan. Khususnya persaingan global yang memerlukan kepemimpinan yang unggul.
Dengan terpilihnya pemimpin pinunjul atau memiliki keunggulan menurut Iip Sarip Hidayana, dalam pemilihan Rektor ISBI Bandung diharapkan dapat membawa ISBI Bandung menuju perguruan tinggi negeri seni budaya yang unggul, berjati diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam skala lokal, nasional, dan global.
Baca Juga: Bulan Purnama Strawberry Hiasi Lagit Malam Ini, Begini Penjelasan Peneliti BRIN
Panitia Pemilihan Rektor ISBI Bandung periode 2022-2026, menurut Iip Sarip Hidayana, membuka kesempatan seluas-luasnya bagi putra putri terbaik Indonesia untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Tentunya tidak jauh berbeda dengan perguran tingggi negeri lainnya, pemilihan berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017 mengenai Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pendaftaran Bakal Calon Rektor bersifat terbuka bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik yang berasal dari internal maupun eksternal ISBI Bandung, dan juga telah memenuhi persyaratan menjadi Rektor PTN,” pungkas Iip Sarip Hidayana.
