Pengguna Usia 16 Tahun Kebawah Dilindungi TikTok

- 14 Januari 2021, 07:00 WIB
TikTok mengeluarkan peraturan baru untuk melindungi pengguna dibawah remaja terutama yang berusia 16 tahun kebawah.
TikTok mengeluarkan peraturan baru untuk melindungi pengguna dibawah remaja terutama yang berusia 16 tahun kebawah. //Pixabay/amrothman

PORTAL BANDUNG TIMUR – Raksasa media digital TikTok telah mengeluarkan berbagai aturan baru guna melindungi privasi pengguna yang berusia 16 tahun kebawah. Pengguna dilindungi dari mata keranjang ‘pemangsa’ anak-anak dibawah usia.

Keamanan dan kenyaman semua pengguna, terutama yang berusia dibawah 16 tahun menjadi perhatian penting TikTok.

Dilansir dari The Guardian, Badan Nasional Perlindungan Anak (NSPCC) di Inggris, mengungkapkan bahwa para pelaku kejahatan seksual anak dibawah umur, telah memanfaatkan pandemi untuk menargetkan anak-anak secara online.

Baca Juga: TikTok : Media Sosial Dengan Pertumbuhan Paling Pesat di Dunia

“Ini adalah tindakan yang berani dari TikTok dan langkah yang sangat disambut baik yang akan mengurangi kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk menghubungi anak-anak,” ujar Kepala Kebijakan Online Keselamatan Anak NSPCC, Andy Burrows.

Ditambahkan Andy Burrows, aturan baru TikTok terjadi ketika para pelaku kekerasan memanfaatkan pandemi untuk menargetkan anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu online. NSPCC juga mendesak platform lain untuk mengikuti langkah proaktif TikTok.

Kini, pengguna di bawah 16 tahun tidak dapat lagi menerima komentar dari orang asing, video mereka digunakan untuk duet. Atau menandai pos mereka sebagai tersedia untuk diunduh.

Baca Juga: 4 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark

TikTok juga mengubah pengaturan default di seluruh aplikasi untuk pengguna dengan usia di bawah 18 tahun. Kecuali jika pengguna mengubah pengaturan sendiri, video pengguna berusia 16 dan 17 tahun akan dibuat tidak tersedia untuk diunduh, dan hanya teman yang dapat merekam duet.

Dan untuk setiap pengguna di bawah 18 tahun, akun TikTok mereka akan secara default menjadi private, yang mencegah orang lain selain teman untuk melihat video mereka.

“Perubahan aturan yang diumumkan hari ini menandai langkah berikutnya dalam misi kami untuk memastikan TikTok adalah platform yang aman bagi semua pengguna kami untuk mengekspresikan kreativitas mereka,” ucap Alexandra Evans, kepala keamanan anak TikTok di Eropa.

Baca Juga: TikTok, Lima Minuman Starbucks Yang Viral dan Wajib Anda Coba

Perubahan peraturan akan memengaruhi puluhan juta pengguna muda, dan menunjukkan bahwa TikTok percaya pembatasan terhadap beberapa fitur paling populer tidak akan menyebabkan para remaja meninggalkan aplikasi untuk pesaing seperti Snapchat dan Instagram. (adi hermanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x