Presiden UEA Sheikh Khalifa Wafat, UEA Berkabung 40 Hari

- 14 Mei 2022, 16:23 WIB
 Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan.
Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan. /Tangkapan layar YouTube ArabNews/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Negara Uni Emirat Arab berkabung selama 40 hari atas meninggalnya Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan. Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nayha meninggal pada usia 73 pada Jumat 13 Mei 2022 waktu setempat akibat penyakit yang dideritanya sejak tahun 2017.

Sebagaimana dikutip dari ArabNews dari kantor berita negara WAM Sabtu 14 Mei 2022, Kementerian Urusan Kepresidenan UEA mengumumkan masa berkabung selama 40 hari. Juga penangguhan tiga hari kerja di semua kementerian dan sektor swasta mulai Jumat, termasuk pengibaran bendera setengah tiang.

"Kementerian Urusan Kepresidenan turut berduka cita kepada rakyat UEA dan dunia Islam...atas meninggalnya Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan pada hari Jumat, 13 Mei," kata WAM.

Baca Juga: Wagub Jabar Ajak Kepala Sekolah Berprestasi Studi Banding ke Jepang

Sementara Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, mengatakan UEA kehilangan putra dan pemimpin yang saleh. “The Emirates telah kehilangan putra yang saleh dan pemimpin dari 'tahap pemberdayaan' dan wali dari perjalanan yang diberkati, sikap, pencapaian, kebijaksanaan, kemurahan hati, dan inisiatifnya ada di setiap sudut negara ... Khalifa bin Zayed, saudaraku ... semoga Tuhan mengasihani Anda dan memberi Anda akses ke surga,” ungkap  Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan,  mengambil alih sebagai presiden kedua UEA pada November 2004, menggantikan ayahnya sebagai penguasa ke-16 Abu Dhabi.Sebagai presiden UEA Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, mengawasi sebagian besar pertumbuhan ekonomi negara dan namanya diabadikan di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, setelah menyelamatkan Dubai yang dililit utang selama krisis keuangannya lebih dari satu dekade lalu.

Namun satu dekade kemudian, Sheikh Khalifa, menderita stroke dan menjalani operasi darurat tapi para pejabat tidak merilis berita tersebut sampai hari berikutnya. Dia sebagian besar telah keluar dari pandangan publik sejak itu.

Baca Juga: Jurnalis Televisi Indonesia Desak Otoritas Dunia Usut Kasus Penembakan Wartawan Shireen Abu Akleh

Pada 2017, 2018 dan 2019, media pemerintah Emirat menerbitkan foto dan video langka Sheikh Khalifa. Dalam gambar terbaru, Khalifa mengenakan sepatu kets putih dan jubah tradisional putih saat ia menyapa Sheikh Mohammed dan penguasa lainnya di Emirates.

Sheikh Khalifa sudah lama berhenti terlibat dalam urusan sehari-hari memerintah negara. Sebaliknya, saudara tirinya, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, dipandang sebagai penguasa de-facto dan pembuat keputusan kebijakan luar negeri utama, seperti bergabung dalam perang yang dipimpin Saudi di Yaman dan mempelopori embargo di negara tetangga. Qatar dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah