Jadwal Sholat Kota Bandung dan sekitarnya 3 Rabiul Awal 1444 Hijriah, Kamis 29 September 2022

29 September 2022, 07:07 WIB
Berdzikir dan bersholawat setelah mengerjakan sholat fardhu maupun sunnah merupakan ibadah yang dapat menambah pahala. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki hari ketiga bulan Rabiul Awal 1444 disetiap masjid seusai adzan dan setelah dilaksanakannya sholat fardhu berjamaah terdengar lantunan sholawatan jamaah untuk Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam.

Bukan hanya sholawatan Ibrahimiyah dam sholawat Nariyah saja tetapi juga sholawatan Munjiyat maupun Nur Al Anwar serta sholawatan Jibril.

“Membaca sholawat untuk Kanjeng Nabi Muhammad Shalallahu Allaihi Wassalam di bulan Rabiul Awal sudah menjadi kebiasaan umat Muslim dan sudah menjadi budaya. Karena pada bulan Rabiul Awal yang juga dikenal dengan sebutan bulan Mulud atau Muludan merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam,” ujar Ustad Didi Saefulloh salah seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Baca Juga: Lalamove Bagikan Kado Sambut HUT Kota Bandung

Membacakan sholawat untuk Nabi Muhammad Shalallahu Allaihi Wassalam merupakan salah satu kebiasaan yang baik. “Sebenarnya tidak hanya di bulan Rabiul Awal pas bulan kelahiran Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam, tapi juga dibulan lainnya sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menjanjikan bagi umatNya yang membaca sholawat akan mendapatkan syafaat di akhirat kelak,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Salah satu firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang membaca sholawat bagi Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam terdapat dalam surah Al Ahzab ayat 56. "Innallaha wa mala ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, ya ayyuhallażina amanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslima.” "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Sholawat pada Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam dibacakan saat melaksanakan sholat yaitu pada saat tasyahud awal hukumnya dianjurkan (sunnah yang ditekankan). Namun bershalawat saat tasyahud akhir hukumnya wajib.

Baca Juga: Persib Bandung Kontra Persija Jakarta Akan Dimajukan Demi Keamanan

Dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim,  Kaab bin Ujrah berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah keluar menemui para sahabat, lalu para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, kamu telah mengetahui bagaimana kami mengucapkan salam padamu, lalu bagaimana cara kami bershalawat kepadamu ?” Lalu beliau bersabda yang artinya;

“Ucapkanlah…Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.”

Berikut jadwal sholat untuk wilayah  Kota Bandung dan sekitarnya, 3 Rabiul Awal 1444 Hijriah/29 September 2022 Masehi;

Imsyak  : 04.11 WIB

Subuh   : 04.21 WIB

Terbit    : 05.35 WIB

Dhuha   : 05.59 WIB

Dzuhur  : 11.43 WIB

Ashar    : 14.53 WIB

Magrib  : 17.47 WIB

Isya      : 18.56 WIB

Kemudian sholawat pada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam juga dibacakan setelah membaca doa qunut. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadist Abu Daud, Al Hasan bin ‘Ali, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah mengajarkanku beberapa kalimat yang dibaca saat shalat witir. Beliau memerintahkanku untuk membaca,

Allahummahdiini fiiman hadait, wa baarik lii fiiman ‘athoit, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a’thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata’aalait, wa shallallahu ‘alan nabiyyi muhammad.

Baca Juga: Lengkap Sudah Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Brigadir J, Polri Siapkan Langkah Selanjutnya

Kemudian sholawat juga dibacakan  setelah kumandang adzan dan iqamah. Setelah muadzin mengumandangkan adzan, kita dianjurkan mengikutinya. Setelah itu kita dianjurkan untuk bershalawat kepada Rasulullah.

Sebagaimana hadist riwayat Imam Muslim,  Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin.

Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.”

“Tentunya sholawat juga dapat kita amalkan saat berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Perintah untuk membaca shalawat saat berdoa ini diperintahkan langsung oleh Rasulullah,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Tata caranya, pertama memulai dengan berdoa  memuji Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kemudian  kedua bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, dan terakhir baca doa atau sebutkan apa yang diinginkan.

Dalam hadist Tirmidzi diriyawatkan Fudholah bin ‘Ubaid, ia berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah mendengar seseorang memanjatkan doa dalam shalatnya, lalu ia tidak memanjatkan shalawat pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Beliau pun berkata, “Orang ini terlalu tergesa-gesa dalam doanya.”

Kemudian beliau memanggilnya lalu menegurnya atau mengatakan pada lainnya, “Jika salah seorang di antara kalian berdoa, maka mulailah dengan memuji Allah, menyanjung-Nya, lalu bershalawat pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, lalu mintalah doa yang diinginkan.” (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler