Main HP Hanya Salah Satu Penyebab Kecelakaan Saat Berkendaraan, Ini Kata Fitra Eri

- 7 November 2021, 05:13 WIB
Kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah masih diselidiki dan sopir sudah dinyatakan negatif narkoba.
Kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah masih diselidiki dan sopir sudah dinyatakan negatif narkoba. /Antara/Syaiful Arif/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Youtuber Fitra Eri  merasa terpanggil untuk memberikan padangan terkait simpang siur sebab-sebab kecelakaan yang menewaskan pasangan selebriti Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah dalam sebuah kecelakaan mobil di Tol Jomol, Jawa Timur, pada Kamis 4 November 2021.

Namun pihaknya tidak ingin berspekulasi tentang sebab-sebab kecelakaan yang banyak mengundang berbagai pandangan dan pendapat netizen terkait kasus kecelakaan yang masih didalami pihak kepolisian Polres Jombang Jawa Timur.

“Disini saya tidak akan membahas mengenai peristiwa kecelakaan yang menipa vanessa Angel dan sumainya yang saat ini masih diselidiki pihak kepolisian. Tapi disini saya sudah lama ingin membuat konten penyebab-penyebab utama kecelakaan di jalan tol beserta cara mengantisipasinya atau mengurangi resikonya,” ujar mamtan pembalam yang kini jadi YouTuber Indonesia dengan konten review mobil-mobil keluaran teranyar hingga mobil lama yang melegenda.

Disampaikan Fitra Eri dalam konten yang dibuat beberapa jam seusai peristiwa kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah. Hal disampaikan dirinya berdasarkan pengalaman selama mengeluti dunia otomotif.

Baca Juga: Level 1, Pariwisata Pangandaran Kembali Mengeliat

Pertama, menurut Fitra Eri, kecelakaan bisa diakibatkan oleh faktor cuaca. “Ingat kecelakaan bukan hanya karena faktor cuaca sedang hujan saja, tetap juga cuaca buruk, angin kencang maupun panas terik yang bisa mengganggu pandangan. Bila cuaca sedang tidak bagus, turunkan kecepatan mobil dalam batas aman, yang diizinkan di jalan tol antara 60 hingga 100 kilometer perjam, atau yang dirasakan aman,” ujar Fitra Eri.

Faktor kedua, kondisi jalan tol di Indonesia tidak semulus jalan tol luar negeri. “Jalan tol di Indonesia tidak mulus seperti sutra, kasar, juga banyak lubang, banyak tambalan bahkan ada jembatan yang bila dilewati saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi akan loncat. Karenanya pandangan harus jauh ke depan untuk mengetahui kodisi jalan, jangan hanya melihat bamper mobil di depan,” ujar Fitra Eri. 

Faktor ketiga melakukan manuver mendadak. Karena kondisi jalan kurang bagus berupaya menghindari jalan rusak atau melakukan pengereman mendadak. “Jagan salah, meskipun kendaraan sekarang sudah menggunakan stability control, bila dilakukan pengereman mendadak disaat dalam kecepatan tinggi tetap saja mobil akan melintir bahkan terbalik. Apalagi dengan mobil besar dan tinggi sulit dikendalikan bila melakukan manuver mendadak, upayakan menguasai gas dan rem sehalus mungkin,” ujar Fitra Eri.

Baca Juga: Liga Inggris, Punah Sudah Tuah Old Trafford Bagi Setan Merah, CR7 Hanya Sekali Nyepak ke Gawang

Kemudian faktor keempat, ban atau roda yang botak. Kondisi ban yang botak sangat berbahaya terutama disaat hujan karena ban botak tidak memiliki alur tidak bisa membuang air atau aqua planing.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah