Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kekalahan Machester United atas Manchester City 0-2 di Old Trafford pada Sabtu 6 November 2021, merupakan pengulangan peristiwa 66 tahun silam. Bedanya, pada pertemuan Manchester United atas Manchester City pada Februari 1955, pertandingan berakhir dengan skor 0-5 untuk kemenangan Manchester City.
Sepertinya, tuah Old Trafford sudah tidak lagi berpihak pada Setan Merah. Bukan hanya Old Trafford, kehadiran Cristiano Ronaldo yang diboyong dari Allianz Stadium Juventus dengan nilai transfer 23 juta euro atau setara Rp388 miliar, pada Agustus 2021 lalu seakan tidak mampu membuat publik Old Trafford untuk melantunkan lagu ‘Glory Glory Man United’ sepanjang jalannya pertandingan.
Masa kejayaan Manchester United yang pernah di bangun Sir Alex Ferguson sejak November 1986 dengan menghasilkan 38 trofi sepertinya sudah hilang. Demikian pula halnya dengan Cristiano Ronaldo yang tahun ini menginjak usia 36 tahun, seakan sinarnya mulai meredup.
Baca Juga: Publik Berharap Joddy Jadi Tersangka, Kata Polisi Bagaimana? Inilah Jawaban Polisi!
Kekalahan di Old Trafford pada Minggu 24 Oktober 2021 dari Liverpool dengan skor 0-5 merupakan mimpi buruk. Demikian dengan pertandingan Derby Manchester pada Sabtu 6 November 2021 dengan skor 0-2 untuk kemenangan Manchester City membuat ‘Mancunian’ fan Setan Merah pulang sebelum pertandingan usai.
Tanda-tanda anak asuh Ole Gunnar Solskjaer akan kalah pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, sudah terlihat sejak peluit pertanda pertandingan dimulai. Anak asuh Pep Guardiola langsung merangsek pertahanan Manchester United, hasilnya pertandingan baru berjalan 7’ menit gol sudah tercipta.
Yang menyakitkan, gol diciptakan bek dari Manchester United sendiri alias bunuh diri. Gol diciptakan Eric Bailly yang bermaksud menghalau umpan silang yang dilakukan Joao Cancelo, namun sialnya bola yang kena kaki Eric Bailly justru membelokan arah bola ke gawang yang dijaga David de Gea.
Baca Juga: Level 1, Pariwisata Pangandaran Kembali Mengeliat
Serangan demi serangan terus dilancarkan Manchester City ke daerah pertahanan Manchester United. Saking fokus mempertahankan agar tidak kebobolan, para pemain Manchester United lupa untuk melakukan serangan, alhasih pada menit ke 45’ gol kembali tercipta lewat tendangan Bernardo Silva dan hingga pertandingan usai tidak ada lagi gol yang tercipta, bahkan pertandingan terkesan monoton dan mengarah ke permainan keras.
Memang Manchester City layak memenangi pertandingan. Hal ini dapat terlihat dari statistik pertandingan dimana bola lebih banyak dikuasai Manchester City sebanyak 68 persen. Demikian pula dengan tendangan yang dilakukan Manchester City melakukan 16 kali tendangan ke arah gawang, sedangkan Manchester United hanya 5 kali dan satu diantaranya dilakukan Cristiano Ronaldo.
