Level 1, Pariwisata Pangandaran Kembali Mengeliat

- 6 November 2021, 07:28 WIB
Pengunjung menikmati suasana Pantai Batu Karas Kabupaten Pangandaran. Tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata Kabupaten Pangandaran mulai meningkat setelah Kabupaten Pangandaran ditetapkan katagori PPKM Level 1.
Pengunjung menikmati suasana Pantai Batu Karas Kabupaten Pangandaran. Tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata Kabupaten Pangandaran mulai meningkat setelah Kabupaten Pangandaran ditetapkan katagori PPKM Level 1. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Jawa dan Bali Level 1 di Kabupaten Pangandaran, sejumlah objek wisata mulai dipenuhi pengunjung. Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata secara rutin melakukan tes swab secara acak di sejumlah objek wisata serta fasilitas umum.

“Memang sangat terasa sekali, sejak diberlakukan PPKM lanjutan Jawa dan Bali akhir Oktober lalu Pangandaran masuk PPKM Level 2 dan lanjut PPKM awal bulan November, Pangandaran masuk katagori Level 1. Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata mulai tampak ramai lagi, sejumlah sektor ekonomi mulai kembali hidup,” terang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, kepada Portal Bandung Timur.

Dikatakan Tonton Guntari, pelonggaran PPKM Level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57 Tahun 2021 telah memberikan pengaruh signifikan terhadap kegiatan perekonomian di daerah. “Khususnya di Pangandaran dalam hal sektor pariwisata dengan kembali adanya peningkatan jumlah pengunjung yang berdampak pada tingkat hunian hotel dan juga pendapatan rumah makan, pedagang serta pelaku ekonomi lainnya di Pangandaran yang sangat bergantung pada pariwisata,” ujar Tonton Guntari.

Baca Juga: Nike Ardilla Pernah Seperti Vanessa Angel, Meninggal Akibat Kecelakaan Tunggal

Berdasarkan pantauan pihaknya menurut Tonton Guntari, saat pemberlakukan PPKM Level 2, kunjungan wisata ke Pangandaran sudah mencapai 10 hingga 20 ribu wisatawan. “Kini dengan Level 1 tingkat kunjungan diprediksi akan semakin meningkat, bahkan jelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru),” ujar Tonton Guntari.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung ke Pangandaran, menurut Tonton Guntari, pihaknya terus melakukan pengawasan pada pelaku usaha dan pendukung pariwisata. “Kita terus mengingatkan terkait protokol kesehatan, petugas bersama Satgas Covid-19 dan juga Satpol PP serta unsur kewilayahan mengiingatkan pengelola hotel dan pedangan akan prokes, demikian pula kepada pengunjung kita ingatkan prokes dan meminta untuk tidak berkerumun,” ujar Tonton Guntari.

Sementara bersama Dinas Kesehatan, menurut Tonton Guntari, pihaknya setiap hari melakukan tes swab secara acak kepada pengunjung serta pelaku usaha. “Tes swab tidak hanya dilakukan di hotel saja atau saat kedatangan pengunjung di gerbang, tetapi juga di tempat umum, seperti di pasar, tempat makan dan tentunya di objek wisata,” terang Tonton Guntari.

Baca Juga: 26 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa, BPBD Maluku Masih Terus Lakukan Pendataan

Secara terpisah Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana, saat dihubungi membenarkan bahwa sejak Pangandaran masuk katagori  PPKM  Level 2 dengan adanya pelonggaran mulai terjadi peningkatan kujungan wisatawan. Bahkan saat ini Pangandaran masuk Level 1 dipastikan tingkat kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan.

“Saat PPKM Level 2 pelonggaran diperbolehkan 50 persen saja ada peningkatan yang cukup menggembirakan. Sekarang dengan masuk Level 1 pelonggaran diberikan 75 persen, tentunya akan lebih menggairahkan pariwisata,” ujar Agus Mulyana.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x