PORTAL BANDUNG TIMUR – Sebanyak 26 rumah warga di Maluku Tengah, Provinsu Maluku, diketahui rusak akibat gempa.
Namun kemungkinan besar, rumah terdampak gempa tersebut masih akan bertambah, karena BPBD setempat masih melakukan pendataan.
Kawasan yang masih dilakukan pendataan tersebut adalah empat desa di Kecamatan Seram Utara, yaitu Desa Sawai, Olong, Besi dan Masidulan. Empat desa tersebut, memang wilayah yang paling terdampak gempa.
Gempanya sendiri terjadi pada Kamis 4 Nopember 2021 pukul 09.42 WIB. Berkekuatan magnitudo (M) 5,9, guncangan gempa itu terasa antara 3 hingga 4 detik. Kuatnya guncangan menyebabkan kepanikan warga hingga mereka keluar dari rumah.
Setelah dilakukan pendataan, gempa itu ternyata menyebabkan kerusakan di sektor pemukiman.
Untungnya, gempa itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa.
Sementara itu, dikutip dari laman BMKG, diperoleh keterangan bahwa gempa yang terjadi di Maluku Tengah itu merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar naik Seram Utara.
“Parameter pusat gempa berada pada 69 km timur laut Maluku Tengah dan berkedalaman 10 km,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.***