PORTAL BANDUNG TIMUR - Sholat lima waktu sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim, mereka yang beragama Islam. Oleh karena itu, orang yang mengerjakan sholat akan mendapat pahala, sedangkan orang yang meninggalkannya akan mendapat siksa.
Dalam hadist Imam Ahmad dan Thabrani, Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam bersabda yang artinya, “Barang siapa yang memelihara (mengerjakan) shalat, maka ia akan mendapat cahaya (nur), petunjuk jalan dan kebebasan (selamat) pada hari kiamat. Barang siapa tidak memelihara sholat, ia tidak akan mendapat cahaya, petunjuk jalan dan kebebasan. Bahkan dihari kiamat nanti ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin kholaf.”
“Sejumlah ulama menafsirkan hadist ini bahwa orang yang meninggalkan sholat, jika ia seorang pemimpin akan masuk neraka bersama Fir’aun. Jika seorang pejabat akan masuk neraka bersama Haman. Jika seorang hartawan, maka ia akan masuk neraka bersama Qorun dan jika seorang saudagar maka akan masuk neraka bersama ubay bin kholaf,” jelas Ustad Didi Saefulloh salah seorang tokoh agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada satu kesempatan kegiatan pengajian rutin.
Baca Juga: KPK Lakukan OTT Oknum MA di Jakarta dan Semarang
Namun demikian, bagi orang yang mengerjakan sholat juga menurut Ustad Didi Saefulloh, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi peringatan agar shalat yang menjadi kewajiban setiap umat muslim untuk dikerjakan secara benar. Sebagaimana firmannya dalam surat Al Ma’un yang artinya berbunyi, “Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya”.
“Ayat dalam surat Al Ma’un tersebut ditafsirkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengungkapkan satu ancaman yaitu celakalah orang-orang yang mengerjakan salat dengan tubuh dan lidahnya, tidak sampai ke hatinya. Dia lalai dan tidak menyadari apa yang diucapkan lidahnya dan yang dikerjakan oleh anggota tubuhnya. Ia rukuk dan sujud dalam keadaan lalai, ia mengucapkan takbir tetapi tidak menyadari apa yang diucapkannya,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Bandung dan sekitarnya, 26 Shafar 1444 Hijriah/ 23 September 2022 Masehi;
Imsyak : 04.15 WIB
Subuh : 04.25 WIB
Terbit : 05.38 WIB