Fenomena Gelombang Panas, Awas Wabah Penyakit

- 23 Oktober 2022, 06:45 WIB
Ilustrasi musim penghujan. Waspadai wabah penyakit , seluruh wilayah Indonesia akan mengalami fenomena gelombang panas memasuki musim penghujan 2023.
Ilustrasi musim penghujan. Waspadai wabah penyakit , seluruh wilayah Indonesia akan mengalami fenomena gelombang panas memasuki musim penghujan 2023. /Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Klimatologi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dodo Gunawan, memperingatkan akan fenomena gelombang panas (heatwave) di wilayah Indonesia. Selama musim penghujan masyarakat diperingatkan akan berbagai wabah penyakit yang dapat terjadi.

“Suhu pada tahun 2023 diprediksi lebih hangat dibanding rata-ratanya. Meski demikian, kemungkinan terjadinya fenomena gelombang panas (heatwave) di wilayah Indonesia sangat kecil,” ujar Dodo Gunawan dalam keterangan persnya di Jakarta.

Prakiraan gelombang panas sangat kecil terjadi menurut Dodo Gunawan, dikarenakan wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan yang lebih luas dari luas daratan. Selain itu, Indonesia memiliki kelembaban udara tinggi yang dapat berperan sebagai ‘radiator’ atau pendingin, sehingga sangat sulit terjadi heatwave di wilayah kepulauan Indonesia.

Baca Juga: Dua Persitiwa Gempa Buni Berpusat di Darat Guncang Bumi Papua

“Gelombang panas merupakan fenomena aliran udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut. Dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat celcius atau lebih,” terang Dodo Gunawan.

Fenomena gelombang panas menurut Dodo Gunawan, terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah. Akibat adanya anomali dinamika atmosfer yang mengakibatkan aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas.

Kepada masyarakat luas,  Dodo Gunawan, mengingatkan untuk mewaspadai munculnya berbagai penyakit selama musim penghujan. Mengingat, banyaknya genangan air, perubahan suhu lingkungan yang drastis dapat memicu dan membuat daya tahan tubuh seseorang lebih rentan terserang berbagai penyakit.

“Seperti influenza, demam berdarah, diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hingga leptospirosis akibat banjir. Karenanya sebelum benar-benar memasuki msuim penghujan harus kita waspadai berbagai wabah penyakit,” pungkas Dodo Gunawan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x