PORTAL BANDUNG TIMUR - Tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih Reguler telah berakhir Jumat 12 Mei 2023. Namun masih ada jemaah lunas tunda 2020 dan 2021 yang belum melakukan konfirmasi pelunasan.
“Demi memaksimalkan kuota haji Indonesia, kami mendorong para penyuluh agama Islam, penceramah, pimpinan majelis taklim, dan termasuk tokoh agama, agar ikut menyosialisasikan kepada jemaah untuk segera melunasi biaya haji,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama Ahmad Zayadi.
Disampaikan Ahmad Zayadi, Kementerian Agama meminta penyuluh agama Islam untuk ikut proaktif mengajak jemaah haji untuk segera melunasi Bipih Reguler tahun 2023. Ajakan yang sama juga ditujukan kepada para penceramah, dan pimpinan majelis taklim.
Baca Juga: 24 Kloter Jemaah Haji Asal Jawa Barat Akan Diterbangkan di Embarkasi Kertajati Majalengka
Masa pelunasan Bipih Reguler tahun ini sedianya ditutup pada 5 Mei 2023. Karena masih ada yang belum melunasi atau melakukan konfirmasi, maka masa pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei 2023.
“Peran penyuluh dan tokoh agama sangat strategis karena menjadi aktor yang berhadapan langsung dengan masyarakat, termasuk para jemaah haji. Peran dan dukungan penuh penyuluh agama Islam, penceramah, dan pimpinan majelis taklim sangat penting dalam memotivasi masyarakat untuk melunasi biaya haji dan memanfaatkan kuota yang tersedia,” tegas Ahmad Zayadi.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengungkapkan hingga batas akhir pelunasan Bipih pada Jumat 12 Mei 2023 sebanyak 196.377 orang atau 96,5 persen jemaah yang berhak melunasi Bipih sudah melakukan pelunasan. Kuota jemaah haji reguler Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 Hijria/2023 Masehi mencapai 203.320 orang.
Baca Juga: 4.863 Calon Jemaah Haji Jabar Masih Terkendala Pelunasan Biaya Haji Reguler
Pada pelunasan Bipih yang di buka sejak 11 April sampai 5 Mei 2023 mencapai 188.964 orang jemaah. Karenanya waktu pelunasan Bipih jemaah haji reguler diperpanjang hingga Jumat 12 Mei 2023.
Secara prosentase, menurut Hilman Latief, untuk pelunasan Bipih, Provinsi Bangka Belitung menjadi provinsi dengan menempati posisi pertama terbanyak jemaah yang melunasi Bipih yang mencapai 96,5 persen. “Dari 999 orang calon jemaah, sudah melunasi 963 orang jemaah yang melakukan pelunasan Bipih,” ujar Hilman Latief.
Kemudian tertinggi pelunasan kedua calon jemaah haji dari Papua Barat dari 679 orang calon jemaah sudah 650 yang melunasi Bipih atau sebanyak 95,7 persen. Kemudian Sulawesi Barat dari jatah 1.363 orang calon jemaah yang sudah melunasi sebanyak 1.300 orang atau 95,3 persen.
Baca Juga: Sudah 196 Ribu Calon Jemaah Lunasi Bipih, Sisanya Tinggal 6.943 Jemaah Belum Bayar
Kemudian diikuti Maluku Utara sebanyak 95 persen, dari kuota 1.013 orang jemaah yang sudah melunasi Bipih sebanyak 963 orang. Sementara di posisi kelima, jemaah dari Sulawesi Selatan sebanyak 6.495 orang yang melunasi Bipih dari kuota 6.826 orang calon jemaah atau sebanyak 95 persen.
Sedangkan untuk calon jemaah asal Pvinsi Jawa Barat, tercatat sudah sebanyak 32.724 jemaah yang melunasi Bipih dari kuota 36.361 orang atau 90 persen. Jemaah asal Jawa Tengah sudah sebanyak 26.093 orang jemaah yang sudah melunasi Bipih dari kuota 28.494 orang jemaah atau sekitar 91,5 persen.
Kemudian dari Jawa Timur, dari kuota 33.035 jemaah yang sudah melunasi Bipih sebanyak 28.319 orang atau 85,7 persen. Sementara untuk Banten, ada 8.162 jemaah yang sudah melunasi Bipih dari kuota 8.884 orang calon jemaah atau 91,8 persen.***