Diberanda Utama Joko Widodo di Vaksin

- 13 Januari 2021, 14:45 WIB
DOKTER kepresidenan Prof. dr. Abdul Muthalib sebagai vaksinator menyuntikan vaksi ke Presiden Joko Widodo bertempat di Beranda Utama Istana Merdeka menandai dimulainya program vaksinasi Covid-19.
DOKTER kepresidenan Prof. dr. Abdul Muthalib sebagai vaksinator menyuntikan vaksi ke Presiden Joko Widodo bertempat di Beranda Utama Istana Merdeka menandai dimulainya program vaksinasi Covid-19. /Foto: Humas/Jay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menandai program vaksinasi COVID-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo, mendapat suntikan dosis vaksin pertama. Presiden Joko Widodo menjalani empat tahapan sebelum mendapatkan suntikan yang dilakukan vaksinator, Prof. dr. Abdul Muthalib yang juga merupakan dokter kepresidenan.

Bertempat di beranda depan Istana Merdeka, Jakarta, Joko Widodo mendaftarkan diri dan verifikasi data yang dilakukan di meja 1.  Untuk selanjutnya di meja 2 melakukan skrinning berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana.

Pada skrinning,  petugas antara lain mengecek tekanan darah dan suhu tubuh Presiden. Tercatat Presiden memiliki tekanan darah 130/60 mmHg dengan suhu 36,3 derajat celcius. “Tekanan darah Bapak 130/60, sehat, kalau tekanan darahnya di atas 140 tidak di vaksin,” terang petugas.

Baca Juga: Liga Inggris, Sheffield United Akhirnya Raih Kemenangan Pertama Musim Ini

Baca Juga: Sosialisasi Secara Humanis, Cara Polresta Bandung Laksanakan PPKM

Masih di tahapan skrinning, Joko Widodo mendapat sejumlah  pertanyaan untuk penapisan. Antara lain konfirmasi tidak pernah terpapar COVID-19, riwayat batuk, demam, dan pilek selama 7 hari terakhir, serta riwayat penyakit jantung atau riwayat penyakit penyerta lainnya.

Setelah taham srinning, kemudian, menuju ke meja 3 untuk menerima suntikan vaksin COVID-19. Di sini Presiden yang tampak mengenakan kemeja putih lengan pendek diberikan suntikan oleh vaksinator Prof. dr. Abdul Muthalib yang juga merupakan dokter kepresidenan.

Setelah usai disuntik, langsung menuju meja 4 untuk melakukan pencatatan dan setelah itu menungu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Sebagai penerima vaksin, Presiden juga diberi kartu vaksinasi dan penanda edukasi  pencegahan COVID-19. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x