Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mengeluarkan siaran resmi tentang deteksi cuaca ekstrim sepekan ke depan dampak Silikon Tropis. Potensi hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi akan terjadi disejumlah wilayah Indonesia.
“Cenderung menguat dalam 24 jam ke depan. Hal ini harus diwaspadai seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat untuk dapat mempersiapkan segala hal sebagai langkah antisipasi,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dalam siaran persnya, Sabtu 3 April 2021.
Disampaikan Guswanto, diperkirakan adanya intensitas meguat dua Sillikon Tropis di Samudra Hindia barat daya Sumatra dan Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur. “Kendati diprakirakan menjauhi wilayah Indonesia, secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah di Tanah Air,” terang Guswanto.
Keberadaan Siklon Tropis tersebut menurut Guswanto dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatkan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia.
Baca Juga: Warga Korban Pertamina Balongan Indramayu Masih Mendiami GOR Bumi Patra
“Potensi gelombang tinggi lebih dari empat meter diprediksi terjadi di wilayah berikut Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bag. Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa Barat,” jelas Guswanto.
Lebih lanjut, dia juga memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur, serta di Kalimantan Utara Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.
Sedangkan untuk potensi hujan sangat lebat, BMKG memprakirakan hal itu dapat terjadi di wilayah meliputi Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
