Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Komunikasi dan Informasi merilis jumlah korban terdampak kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan yang masih mengungsi sebanyak 714 jiwa. Hingga kini pengungsi masih menempati Komplek GOR Perumahan Bumi Patra, Kabupaten Indramayu.
Dalam keterangannya Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina melalui Plt. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya menjelaskan, jumlah dan kondisi pengungsi akan terus di-update setiap harinya. Hal tersebut dilakukan sebagai bahan dalam penanganan pengungsi.
Dikatakan Caya, di komplek GOR Perumahan Bumi Patra, terdapat 2 lokasi pengungsian, yakni di lapangan futsal dan GOR. Jumlah total sampai dengan malam ini semuanya 714 orang yang terdiri dari 178 kepala keluarga dengan rincian 350 laki-laki dan 364 perempuan.
Baca Juga: Dilarang Bepergian ke Luar Kota bagi ASN Selama Libur Nasional Isa Almasih
“Jumlah tersebut berasal dari Blok Kesambi sebanyak 583 orang, Desa Balongan sebanyak 4 orang, Desa Sukaurip 122 orang, dan Desa Majakerta 5 orang. Update data ini terus terus kita lakukan agar mereka semua bisa terlayani dengan baik dan cepat,” jelas Caya, sebagaimana dikutip dari laman indramayukab.go.id.
Dikatakan Caya, distribusi logistik kepada para pengungsi tadi pagi sempat mengalami keterlambatan. Hal tersebut dikarenakan dapur umum yang digunakan sempat terganggu karena hujan lebat. (heriyanto)***
