Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Budi Waseso atau Buwas menegaskan bahwa pihaknya memastikan beras diperuntukan bantuan sosial beras (BSB) memiliki kualitas yang baik. Bulog telah memiliki komitmen untuk menjaga kualitas beras yang terbaik.
Demikian ditegaskan Buwas terkait dengan adanya temuan beras untuk BSB dengan kualitas buruk. Pihaknya jamin, beras yang dikeluarkan Bulog telah melalui proses pengecekan sesuai standar pemerintah karena Bulog mengeluarkan beras CBP tidak begitu saja dikeluarkan, karena harus melalui prose rice to rice itu minimal.
“Jadi jangan dibilang itu ada kutu, telurnya saja nggak mungkin! Kalau mau dilihat mesin rice to rice ya, silahkan. Menteri PMK sudah melihat, Presiden juga sudah melihat mesin Bulog dalam menjaga kualitas beras,” tegas Buwas dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Bagikan Sembako, Ace Hasan Ingatkan Masyarakat Untuk Taati Protokol Kesehatan
Dikatakan Buwas, setelah melakukan pembersihan dengan proses rice to rice., sebelum beras disalurkan ke masyarakat, beras bansos dilakukan pengecekan. Hla tersebut dilakukan guna memastikan beras yang disalurkan ke masyarakat layak untuk digunakan.
Dengan begitu menurut Buwas, beras dari Bulog memiliki kualitas yang baik. Mengingat pihaknya berserta jajarannya di Bulog telah memiliki komitmen untuk menjaga kualitas beras yang terbaik.
Baca Juga: Membeli Rumah Hingga Akhir Tahun Tidak Dikenai Pajak Hingga 100 Persen
“Saya dengan jajaran di Bulog telah membangun komitmen dengan pakta integritas. Komitmen kita itu memberikan yang terbaik! Jadi siapapun yang menyimpang itu di internal Bulog dengan unsur kesengajaan yang pertama akan dipecat, pasti! Kedua dia akan berhadapan dengan hukum,” tegas Buwas.
Ditegaskan Buwas, pihaknya akan langsung mengganti bila benar-benar dilapangan ditemukan kasus beras yang buruk atau rusak. “ Bulog akan mengganti langsung kerusakan dari beras yang rusak itu, walaupun jangkauannya di luar Jawa,” pungkas Buwas. (heriyanto)***
