Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Usaha Logistik (BULOG) memastikan beras yang disalurkan untuk Program Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia aman dan kualitas sesuai ketentuan. Pendistribusiannya kepada keluarga penerima manfaat, sesuai data Kementerian Sosial kepada BULOG dengan titik penyaluran yang disepakati pemerintah daerah.
“Kami sudah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai dengan ketentuan. Jadi kami akan all out menyukseskan program ini guna memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga penerima yang terdampak pandemi Covid-19”, tegas Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto.
Dikatakan Mokhamad Suyamto, bantuan beras PPKM dicairkan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali tanggal 3 Juli yang kemudian diperpanjang hingga 2 Agustus dan diperpanjang lagi hingga tanggal 9 Agustus mendatang. “Setelah diluncurkan beberapa waktu yang lalu, distribusi terus berjalan baik dan BULOG memastikan beras yang disalurkan untuk 28,8 juta KPM dalam kondisi aman dan kualitas sesuai ketentuan,” jelas Mokhamad Suyamto.
Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Aturan Transportasi Tidak Berubah
Ditegaskan Mokhamad Suyamto, jajaran BULOG berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang BULOG di seluruh Indonesia akan terjamin baik. “Untuk itu, pengawasan dan pengendalian kualitas dan kuantitas jumlah beras BULOG akan terus dipantau melalui Quality Control Management,” ujar Mokhamad Suyamto.
Lebih lanjut Mokhamad Suyamto menjelaskan bahwa saat ini BULOG dipercaya menyediakan beras untuk Program Bantuan Beras PPKM dari Pemerintah melelalui Kemensos sebanyak 288 ribu ton untuk 28,8 juta KPM. Untuk kebutuhan tersebut sudah disiapkan jajaran BULOG seluruh Indonesia dengan kualitas beras baik sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Tahun Ini Tidak Semua Pekerja Terima Bantuan Subsidi Upah, Ini Skema BSU Tahun 2021
Adapun mekanisme penyaluran program bantuan beras menurut Mokhamad Suyamto, dilakukan setelah melewati petugas pengawas kualitas beras dalam di gudang BULOG. Selanjutnya Bantuan Beras PPKM ini diserahkan kepada jasa pengangkut/transporter yang telah ditetapkan untuk melakukan pendistribusiannya kepada keluarga penerima manfaat, sesuai data yg diberikan Kementerian Sosial kepada BULOG dan titik yang disepakati aparat terkait.
“Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak dan tugas stabilisasi harga beras di setiap daerah akan berjalan dengan baik apabila terdapat sinergi diantara seluruh pihak, terutama dari Pemerintah Daerah, Dinas terkait, Aparat terkait dan para pemangku kepentingan. Untuk itu kami berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat”, pungkas Suyamto. (hp.siswanti)***
