Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ramadhan Perkuat Solidaritas dan Membersihkan Residu Manusiawi.

- 3 April 2022, 23:30 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterang pers terkait awal puasa di bulan Ramadhan .
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterang pers terkait awal puasa di bulan Ramadhan . /Sumber Kemenag

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat muslim di tanah air menjalankan ibadah puasa di tahun ketiga pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat muslim mejadikan Ramadhan sebagai momentum memperkuat solidaritas dan membersikan residu manusiawi. 

"Ramadan adalah momen kita menata dan memperbaiki kualitas diri. Kita dibina dan dididik untuk menjadi muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Kita juga dibiasakan untuk membangun solidaritas dengan sesama," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta.

Disampaikan Menag  Yaqut Cholil Qoumas, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag, solidaritas dengan sesama ini dapat terwujud bila seseorang mampu menghilangkan kesombongan dari dirinya. Ini merupakan bagian residu manusiawi yang perlu dibersihkan. 

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Belum Kunjung Temukan Heru Korban Tenggelam di Situ Cileunca Pangalengan

"Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita lah yang paling benar, sementara orang lain selalu salah. Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling jujur, sementara orang lain pasti berlaku curang," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Menag Yaqut Cholil Qoumas, berharap masyarakat dapat mengambil hikmah di bulan suci Ramadan untuk membersihkan residu manusiawi tersebut. "Satu bulan ke depan di bulan Ramadan ini, di bulan yang penuh maghfirah, di bulan yang penuh ampunan, di bulan yang penuh hikmah dan pelajaran kita akan ditempa untuk membersihkan residu-residu manusiawi seperti itu," ujar Yaqut Cholil Qoumas,

Lebih lanjut, Menag Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan ini adalah tahun ketiga umat muslim Indonesia menyambut Ramadan di tengah pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Covid-19 Nasional, Sudah 5,7 Juta Orang Sembuh

Meskipun kondisi pandemi sudah melandai, Menag berpesan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) selama Ramadan. 

"Pada tahun ini, momen Ramadan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Meski telah melandai, namun mari kita tetap menjaga diri dengan terus meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan kesehatan," pesan Menag. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x