Wawan, Persiapan Puncak Haji Jaga Kesehatan dan Prilaku

- 8 Juli 2022, 02:00 WIB
Pelaksana Tugas  Biro Humas, Data, dan Informasi, Wawan Djunaedi, memberikan keterangan pers terkait Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M, yang sudah memasuki hari ke 33.
Pelaksana Tugas Biro Humas, Data, dan Informasi, Wawan Djunaedi, memberikan keterangan pers terkait Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M, yang sudah memasuki hari ke 33. /Foto : Humas Kemenag/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan wukuf yang merupakan puncak rangkaian ibadah haji berlangsung pada Jumat, 8 Juli 2022. Kondisi cuaca di Makkah dan sekitarnya rata-rata suhu tertinggi 39 Celcius jemaah haji Indonesia dihimbau membatasi aktivitas di luar ruangan dan tidak menunggu haus untuk minum.

Hal tersebut disampaikan Plh Biro Humas, Data, dan Informasi, Wawan Djunaedi, bahwa Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M, memasuki hari ke-33. “Sekarang adalah H-1 menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 2022,” ujar Wawan Djunaedi  dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis 7 Juli 2022.

Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, menurut Wawan Djunaedi pemerintah melalui petugas haji, baik petugas kloter, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, dan pihak lain yang terlibat, untuk bersatu padu menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan operasional penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: Ketua KPU Ajak Media Konvensional Perangi Konten Negatif Pemilu

"Agar jemaah memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah. Hal ini penting agar seluruh jemaah dapat sampai di Arafah sesuai jadwal yang telah ditentukan.Kepada PPIH Kloter dan PPIH Sektor, agar benar-benar memberikan penjelasan terkait jadwal pergerakan masing-masing kloter," ujar Wawan Djunaedi.

Diingatkan Wawan Djunaedi agar petugas haji maupaun petugas kloter untuk mengingatkan jemaah membawa barang bawaan secukupnya, seperti pakaian, alat mandi, perlengkapan ibadah, serta obat-obatan. Sementara, barang-barang lainnya cukup dititipkan di tempat tinggal jemaah, melalui petugas sektor masing-masing.

"Jemaah harus memahami hal-hal yang dilarang selama berihram. Ini penting, agar pelaksanaan rangkaian ibadah jemaah sesuai ketentuan dalam manasik. Segera bertanya dan berkonsultasi dengan Pembimbing Ibadah di kloter masing-masing. Pastikan seluruh jemaah paham akan ketentuan larangan selama berihram," papar Wawan Djunaedi.

Wawan juga mengimbau, agar jemaah menjauhkan diri dari perilaku, tindakan, dan ucapan yang dapat mengurangi, menghilangkan pahala, bahkan membatalkan ihram. 

"Kondisi cuaca di Makkah dan sekitarnya saat ini dilaporkan, rata-rata suhu tertinggi 39' Celcius. Kami tetap menghimbau kepada Jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika Masjidil haram," pungkas Wawan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x