PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin katakan subvarian Covid-19 BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan untuk menembus atau menghindari vaksinasi (vaccination evation). Subvarian tersebut diyakini bisa menembus vaksinasi dua hingga tiga kali lipat lebih efektif dibandingkan varian Omicron BA.1.
“Sehingga kemungkinan masyarakat untuk terinfeksi lebih tinggi walaupun yang bersangkutan sudah divaksinasi. Tetapi juga kita sampaikan ke Bapak Presiden bahwa proteksi untuk masuk rumah sakit, hospitalisasi, dan fatality masih tetap tinggi sehingga disarankan masyarakat tetap cepat-cepat saja di-booster,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Rabu 20 Juli 2022.
Baca Juga: Gelombang Panas Landa Inggris Pecahkan Rekor Gelombang Panas 2019
Walaupun ada kemungkinan terkena menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, vaksin booster terbukti mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit. Kalaupun masuk rumah sakit tingkat fatalitasnya akan sangat rendah," jelasnya.
"Kami juga mengupdate ke Bapak Presiden ada varian baru yang namanya BA.2.75 yang sekarang sudah beredar di India mulainya dan sudah masuk ke 15 negara. Ini juga sudah masuk di Indonesia, satu ada di Bali karena kedatangan luar negeri, dua ada di Jakarta yang kemungkinan besar transmisi lokal, sedang kita cari sumbernya dari mana," pungkas Budi Gunadi Sadikin. (heriyanto)***