Varian Baru Covid-19 Diketemukan di Kota Bandung

- 23 Juni 2022, 22:57 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru BA.4 dan BA.5. Di Kota Bandung diketemukan empat kasus, warga Kota Bandung diingatkan untuk tetap waspada.
Ilustrasi Covid-19 varian baru BA.4 dan BA.5. Di Kota Bandung diketemukan empat kasus, warga Kota Bandung diingatkan untuk tetap waspada. /pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron ingatkan warga Kota Bandung akan varian baru Covid-19. Diketemukan 4 kasus warga terpapar Covid-19 varian baru BA.4 dan BA.5.

“Benar, berdasarkan laporan ada empat kasus terkonfirmasi Covid-19 varian baru BA.4 dan BA.5. Namun ke empat penderita sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan sudah kembali pulih dan tidak ada gejala,” terang Asep Gufron kepada wartawan Kamis 23 Juni 2022.

Berdasarkan laporan dari Dinkes Kota Bandung menurut Asep Gufron, ke empat warga yang terkena varian baru Covid-19 sempat melakukan perjalanan luar negeri. “Tadi Bu Ahyani (Kepala Dinkes Kota Bandung) sudah melaporkan kasus yang muncul berada di lingkaran keluarga, warga yang terpapar varian baru sudah ditangani di rumah dan menjalani isolasi mandiri, sudah clear sudah, sembuh,” ujar Asep Gufron.

Baca Juga: Gempa di Tengah Krisis Ekonomi dan Kemanusiaan, Pemimpin Taliban Minta Bantuan Internasional

Dikatakan Asep Gufron, varian baru Covid-19 BA.4 dan BA.5, seperti Omicron tidak seberat Delta dan Alfa. Namun demikian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung tetap terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat juga menurut Asep Gufron diminta untuk tidak melakukan aktivitas di tempat berkerumun.  "Pengawasan sekarang berjenjang, Satgas Kota Bandung, serta pemerintahan kewilayahan seperti  camat dan lurah otomatis turut serta memantau kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan,” ujar Asep Gufron.

Dikatakan Asep Gufron, meskipun kasus Covid-19 di Kota Bandung masih terkendali dengan positivity rate 1,38 dan keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 8 persen, namun pengawasan tetap terus dilakukan. “Bahkan kami tetap akan mengeluarkan rekomendasi izin kegiatan berskala besar dengan melihat kapasitas ruangan,” pungkas Asep Gufron. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x