Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Postingan video tumpukan uang di beberapa koper dengan narasi uang Rp900 miliar milik Irjen Ferdy Sambo didalami Direktorat Pidana Siber Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri. Dipastikan video disebuah akun twitter terkait uang Rp900 miliar dalam pecahan dolar milik Irjen Ferdy Sambo tidak benar alias hoax.
“Dittipid Siber tengah mendalami penyebar berita bohong (hoax) postingan tayangan video tersebut. Ditampilkan dalam video tersebut tumpukan uang di beberapa koper dengan narasi uang Rp900 miliar milik Irjen Pol Ferdy Sambo, yang bakal disita penyidik,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, di Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022.
Ditegaskan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo postingan di sebuah akun twitter dengan tayangan video menampilkan tumpukan uang Rp900 miliar dengan pecahan dolar AS milik Ferdy Sambo, adalah berita hoax. "Ya, tidak benar. Informasi itu hoax," ujar Dedi Prasetyo sebagaimana dikutip dari situs berita Polda Metro Jaya PMJ News.
Baca Juga: Persib Eleh Deui di Kandang, Meski di Beri 2 Hadiah Tendangan Penalti dan Melawan 10 Pemain
Dikatakan Dedi Prasetyo, Tim Khusus (Timsus) memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat diantaranya rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka. Penyidik juga melakukan penyitaan beberapa barang bukti.
“Tetapi, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita. Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," pungkas Dedi Prasetyo.
Sebelumnya telah diberitakan Kepala Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan kabar ataupun informasi ditemukannya bunker berisikan uang sebanyak Rp900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo, tidak benar. Tim Khusus Polri melakukan penggeledahan terhadap sejumlah rumah milik Ferdy Sambo tidak menemukan barang bukti berupa uang.
Baca Juga: Gempa Guncang Indonesia Bagian Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
"Berdasarkan informasi dari Tim Khusus Poril yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar. Informasi tentang bungker uang tersebut tidak ada alias hoak,” tegas Dedi Prasetyo.
Dikatakan Dedi Prasetyo, apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan,” ujar Dedi Prasetyo.
