Data 2 Juta Pendaftar Kartu SIM Telepon Dibagikan Gratis, Awas Ada Pesan Jebakan Dari Nomor Tak Dikenal

- 1 September 2022, 16:38 WIB
Data Pendaftar Kartu SIM telepon Indonesiaia dibagikan gratis di Internet
Data Pendaftar Kartu SIM telepon Indonesiaia dibagikan gratis di Internet /Twitter Muh. Rifqi Priyo S

PORTAL BANDUNG TIMUR - Data pendaftar Kartu Sim Telepon Indonesia diduga bocor di internet. Data tersebut ditawarkan melalui unggahan di forum hacker breached.to. Dalam unggahan itu, disebutkan data pendaftaran kartu SIM Telepon Indonesia yang didapat dari kementerian Kominfo itu jumlahnya mencapai 1,3 Miliar.

Penjual juga mememberikan sample uang dapat diunduh secara gratis sebanyak 2 juta data. Disebutkan, dari 1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia yang ditawarkan tersebut meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran.

Bocornya data pendaftar Kartu Sim Telepon Indonesia tersebut diunggah oleh pemilik akun Muh. Rifqi Priyo S. melalui Media Sosial Twitter. Ia mengunggah tangkapan layar penjualan data kartu SIM telepon tersebut, Kamis, 1 September 2022.

"1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor! Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI," ungkapnya dalam keterangnnya.

Ia juga mengatatakan, pentingnya menjaga diri dari serangan siber. Menurutnya, pastikan untuk tidak membagikan informasi pribadi berupa sandi, PIN, kode OTP dan sebagainya kepada siapa pun.

"Petugas penyedia layanan program, aplikasi, dsb, pun tidak membutuhkan itu," tambah Muh. Rifqi Priyo S.

Ia juga mengunggah tangkapan layar pesan masuk berupa permintaan untuk masuk ke salah satu laman melalui link yang tetera dalam pesan tersebut.

"Belum 24 jam, sudah ada pesan seperti ini," katanya.

ia juga kembali mengingatkan kepada seluruh pengguna perangkat seluler untuk jangan pernah membagikan sandi, PIN, kode OTP, dan sebagainya kepada siapapun.

"Jangan pula asal membuka tautan (link)!," tegasnya.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah