Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Grup Hacker Desorden menyampaikan pesan ancaman kepada Pertamina. Desorden merasa Pertamina telah mengecilkan insiden pembobolan data yang dilakukannya. Karenanya, melalui laman web forum hacker Breached, Desorden menyatakan akan membocorkan tingkat kemampuan keamanan siber Pertamina.
"Karena manajemen Anda memutuskan untuk mengecilkan insiden itu dengan pernyataan yang tidak jelas, mungkin kami harus mengungkapkan tingkat kemampuan keamanan siber Pertamina?," ungkap Hacker Desorden yang diduga membantu Hacker Bjorka dalam aksi peretasan di Indonesia, Senin, 19 September 2022.
Dersorden juga mempertanyakan keseriusan Pertamina terkait penanganan kebocoran data tersebut. hal tersebut menyusul pernyataan dari pertamina yang dinilai tak sesuai dengan harapannya.
Baca Juga: Hacker Desorden Tuntut Bayaran, Sampaikan Pesan dan Ancam Bocorkan Data Pertamina di Forum Breached
"Instead of admitting what went wrong internally, your management decided to give a vague statement saying the affected system is outdated and not in use?, (Pertamina, apakah manajemen Anda serius? Alih-alih mengakui apa yang salah secara internal, manajemen Anda memutuskan untuk memberikan pernyataan samar yang mengatakan bahwa sistem yang terpengaruh sudah usang dan tidak digunakan?)," tulis Hacker Desorden melalui unggahan di laman web forum hacker, breached itu.
Melalui laman itu, Hacker Desorden juga menyatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembobolan data lain terhadap perusahaan terkemuka di Indonesia yang mereka akan mintai sejumlah uang untuk dibayarkan.
"If they do not pay our demands, we will leak the data breaches, (Jika mereka tidak membayar tuntutan kami, kami akan membocorkan pelanggaran data),"' pungkasnya.
Baca Juga: Profil Desorden di Web Forum Hacker, Peretas Data Pertamina yang Dipercaya Bekerjasama dengan Bjorka
Sebelumnya diberitakan, Hacker Desorden mengaku pihaknya telah mendapatkan data milik Pertamina sebesar 1,6 GB melalaui peretasan Anak perusahaannya, PT Sigma Cipta Utama. Menurut Hacker Desorden, Data yang ia temui berjumlah ratusan gigabyte, namun ia merasa terlalu malas mentransfer ratusan gigabyte lainnya. Pernyataan tersebut disampaikan melalui pesan setelah ia membagikan data Pertamina di Web forum Hacker Breached, Sabtu, 16 September 2022.
Dalam pesan itu, Hacker Desorden juga dengat tegas menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas pembobolan data tersebut.
