Gara gara Hacker Bjorka DPR RI Bentuk Panja Kebocoran Data, Pemerintah Dinilai Ambigu

- 18 September 2022, 09:05 WIB
Diskusi Akhir Pekan Titik Temu, topik, Data Pribadi, Bocor Lagi - Bocor Lagi, di Jakarta Sabtu, 17 September 2022..
Diskusi Akhir Pekan Titik Temu, topik, Data Pribadi, Bocor Lagi - Bocor Lagi, di Jakarta Sabtu, 17 September 2022.. /

PORTAL BANDUNG TIMUR - DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) Kebocoran Data, menyusul aksi peretasan yang dilakukan hacker Bjorka. Panja Kebocoran Data tersebut dibentuk untuk mengungkap seputar Pro dan Kontra terhadap data yang didoxing oleh hacker bjorka, yang kini jadi perhatian masyarakat.

"Pemerintah kan telah menyatakan data yang bocor dan diungkap kepada publik adalah data yang biasa saja. Namun sejumlah kalangan lain ada yang menilai data yg bocor itu akan berbahya jika diintegrasikan,"kata Anggota Komisi 1 DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi dalam acara diskusi akhir Titik Temu yang mengangkat topik, Data Pribadi, bocor lagi - bocor lagi, di Jakarta, Sabtu, 17 Septeber 2022

Untuk mengungkap sekaigus menguji kedua pendapat tersebut, kata Bobby Adhityo Rizaldi, maka DPR RI merasa perlu membentuk Panja Kebocoran Data.

Baca Juga: Ketauan, Ini Profesi Sebenarnya Tersangka Hacker Bjorka MAH Warga Madiun

"Nah karena kita masih bingung tapi kan kita paling tidak, kami mau mastikan ada instrumen negara yang menangani ini jadi DPR kita membuat Panja kebocoran data,"jelas Adhityo Rizaldi terkait dengan pembentunkan Panja Kebocoran Data DPR RI.

Adhityo Rizaldi menjelaskan, Panja Kebocoran Data tersebut, nantinya akan mengkonfrontir kedua pendapat tersebut sehingga dapat diketahui seberapa gawat atau seberapa urgent masalah ini. Menurut politisi Partai Golkar ini, itu juga dilakukan untuk menentukan kesesuaian dengan map pembangunan infrastruktur pengamanan cyber Republik Indonesia.

"Yang katanya bilang biasa-biasa saja yang dikirim dengan yang bilang ini udah udah hampir game over ini kalau mau diretas, nah itu di situ akan kita konfrontir. Sehingga paling tidak kita bisa tergambar seberapa gawat seberapa urgent atau masih sesuai dengan map pembangunan infrastruktur pengamanan cyber Republik" jelasnya.

 

Pemerintah Ambigu

Sementara itu, Pengamat media digital Agus Sudibyo yang juga hadir sebagai pembicara dalam diskusi akhir pekan itu menjelaskan, antara pembobolan data dengan kebocoran data terdapat perbedaan. Menurutnya, sebenarnya perlu dilakukan pendalaman mengenai peristiwa yang saat ini terjadi itu apakah karena kebocoran data di pengendali data, atau pembobolan data oleh para hacker.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x