Ledakan Bom di Aspol Grogol Sukoharjo Jawa Tengah Ternyata Bukan Teroris

- 26 September 2022, 22:56 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan terkait peristiwa ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan terkait peristiwa ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah. /Foto : Humas Divisi Polri/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) bukan aksi terorisme. Saat ini situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah normal dan aktivitas kembali berjalan seperti biasa.

“Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme. Pihak pengirim sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut dan pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali,” terang  Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Senin 26 September 2022.

Sebagaimana di kutip dari situs resmi Divisi Humas Polri, disampaikan  Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bahwa pihaknya telah memastikan peristiwa ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jateng bukan aksi terorisme. Hal tersebut dipastikan setelah mlakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut.

Baca Juga: Karena Merasa Dicuekin di Facebook, Seorang Ibu Muda Ditusuk Kenalannya

Adapun saksi-saksi yang diperiksa  di antaranya pengirim paket, penerima paket, dan anggota sat intelkam Polresta Surakarta. “Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, sedangkan dari anggota satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti,” ujar Ahmad Luthfi.

Paket bahan petasan yang mengakibatkan Bripka Dirgantara terluka menurut Ahmad Lthfi, saat ini  sudah diurai oleh Tim Jibom. Barang bukti berupa sumbu petasan telah dimasukan dalam enam kantong plastik klip.

“Paket yang diamankan anggota kemudian diurai tim Jibom. Kemudian kita dapati ada uceng, sumbu petasan. Ini adalah BB petasan yang kita sisihkan ada enam kantong. Dua kantong sisihkan untuk barang bukti, yang empat kita disposal tadi malam,” ujar Ahmad Luthfi.

Kapada masyarakat Ahmad Luhtfi mengingatkan untuk tidak perlu resah karena peristiwa ini. Apalagi saat ini situasi di TKP sudah normal dan aktivitas kembali berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Soal Konversi Elpiji 3Kg ke Kompor Listrik, PLN Pastikan Tak Ada Perubahan Daya

“Saya harapkan tidak usah resah, memang benar ledakan itu bukan bom dan teror. Situasi TKP saat ini sudah normal kembali, proses identifikasi inafis maupun labfor sudah selesai dan tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah Sukoharjo termasuk masyarakat sekitar sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa,” ujar Ahmad Lihtfi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x