Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Makin Kokoh Sebagai Peolopor Media Digital Kolaboratif

- 2 Desember 2022, 11:26 WIB
Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna
Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna /Dok. PRMN

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki usia 3 tahun, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) terus berinovasi guna mempertahan kan eksistensinya sebagai pionir media kolaboratif. Direktur PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara, Kartono Sarkim menilai, kinerja dan pencapaian PRMN sebagai satu jaringan portal media online sudah berjalan sesuai perencanaan dan dengan perkembangannya yang menggembirakan.

“Saya melihat, selama ini rekan-rekan dan para mitra berfokus pada tiga A. A yang pertama action, A yang kedua apa? action. A yang ketiga apa? action juga. Teman-teman selama ini bekerja dengan prinsip kerja, kerja, kerja,” ungkap Kartono di Kantor PRMN, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu 30 November 2022.

Namun begitu, Kartono menilai, dalam manajemen yang bukan hanya aksi dan perencanaan tapi ada prinsip yang tidak boleh dilupakan.

"Contohnya prinsip berorganisasi. Terdapat banyak rangkap jabatan dalam struktur organisasi. Oleh karena itu, tumpang tindih tanggung jawab hingga kontrol yang lemah tidak terhindarkan," jelasnya.

Lebih jauh Katrono menjelaskan PRMN sebagai pionir media kolaboratif bukan tidak menghadapi tantangan. Menurutnya, tantangan utama PRMN saat ini adalah menjalankan dan mengembangkan bisnis di industri media menyusul banyaknya follower yang mulai meniru konsep bisnis yang selama ini dijalankan oleh PRMN.

“PRMN sebagai perintis model bisnis ekonomi kolaboratif. Saat ini (model bisnis itu) banyak ditiru media-media lain. Pastilah dengan banyak yang meniru model bisnis kami, otomatis mereka akan lebih menyempurnakan apa yang telah kami rintis,” jelasnya.

Ia menegaskan, sebagai pelopor, PRMN terus melakukan trial and error sedangkan peniru bisa menjiplak dan menyempurnakan. Hal itu, lanjutnya, jadi tantangan besar agar PRMN selalu lebih baik dari pengekornya.

"Karena itu, PRMN terus berinovasi menghadapi berbagai tantangan yang berdatangan. Ditambah lagi, PRMN dihadapkan pada ekosistem media digital yang sangat mudah berubah," ungkapnya.

Sementara itu, mengenai peluang pendapatan media massa online, masih dihapapkan pada tantantan penjualan iklan langsung (dorect selling). Hal tersebut, lanjutn dia, karena saat ini, keberlangsungan media digital masih banyak bergantung pada programatic ads.

“Dari sisi jurnalisme, kita lihat dari awal sistem recruiting yang sangat beragam menjadi tantangan yang berat. Misalnya dari tingkat pendidikan yang sangat beragam,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah