Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor mengingatkan manajemen perusahaan PT Gunbuster Nickel Industry agar mau mendengarkan aspirasi dari pekerja. Para pekerja PT Gunbuster Nickel Industry di minta agar menyuarakan aspirasi dilakukan secara bijaksana dengan cara menjauhi aksi-aksi yang berpotensi anarkis.
Hal tersebut disampaikan Wamennaker Afriansyah Noor saat meninjau PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Kunjungan dilakukan dalam rangka untuk mengetahui permasalahan antara pihak manajemen PT GNI dengan pekerja yang mengakibatkan kerusuhan pekerja yang terjadi beberapa waktu lalu.
Di PT GNI, Wamenaker Afriansyah Noor bertemu dengan manajemen perusahaan PT GNI. Disampaikan kepada manajemen perusahaan PT GNI agar segera melakukan perbaikan, baik terkait K3, hubungan industrial, maupun lainnya yang terkait ketenagakerjaan.
Baca Juga: Kemenag Rilis Daftar Lembaga Pengelolaan Zakat, 498 Baznas dan 108 Lembaga Zakat Tak Berizin
"Tadi kita dengarkan juga, bahwa pihak manajemen menerima masukan dan menerima arahan dari kami, dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk memperbaiki K3-nya. Hubungan antara pekerja dengan manajemen, semua akan dilakukan, dan mudah-mudahan ini pelajaran yang berharga buat kita," ujar Wamenaker Afriansyah Noor kepada wartawan sebagaimana dikutip dari laman resmi kemenaker, Sabtu 21 Januari 2023.
Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan, dengan dilakukannya segala perbaikan, maka diharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi. Selain itu proses produksi perusahaan berjalan dengan lancar.
Keberadaan investasi menurut Wamenaker Afriansyah Noor sangat berharga karena dapat menunjang perekonomian Indonesia. “Terutama perekonomian masyarakat di Morowali Utara,” tegas Wamenaker Afriansyah Noor.
Meski demikian, Wamenaker Afriansyah Noor mengingatkan bahwa jika perusahaan terbukti melakukan pelanggaran norma-norma ketenagakerjaan, maka Kementerian Ketenagakerjaan tidak segan-segan melakukan langkah-langkah hukum. “Pihak manajemen perusahaan PT GNI harus mau mendengarkan setiap aspirasi dari pekerja dan pekerja dalam menyuarakan aspirasi dilakukan secara bijaksana dengan cara menjauhi aksi-aksi yang berpotensi anarkis,” pungkas Wamenaker Afriansyah Noor. (heriyanto)***
