PORTAL BANDUNG TIMUR - Presiden Joko Widodo merestui Bey Triadi Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Tiadi Machmudin menggantikan Ridwan Kamil yang akan habis pada 5 September 2023
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yangdipimpin langsung Presiden Jokowi dan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Istana Merdeka, pada Kamis 31 Agustus 2023. Selain menunjuk Bey Tiadi Machmudin sebagai pejabat Gubernur Jawa Barat, juga telah diputuskan 10 nama penjabat gubernur daerah.
Direncanakan ke 10 Pejabat Gubernur yang habis masa jabatannya pada 5 September 2023, akan dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo. Pelantikan akan berlangsung di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Selasa 5 September 2023 mendatang.
Dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) setiap daerah mengajukan tiga nama calon Pejabat Gubernur. Ketiga nama calon Pejabat Gubernur diajukan DPRD, Kepala Daerah dan Kemendagri.
DPRD Jawa Barat melalui Rapat Komisi pada Rabu 2 Agustus 2023 telah mengajukan tiga nama calon PejabatGubernur ke Kemendagri. Ketiganya yaitu, Dirjen Perundang-undangan Kemenkumham Asep N Mulyana yang juga mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, kemudian Keri Lestari yang menjabat Direktur Utama Institute Pembangunan Unpad dan Bey Triadi Machmudin yang Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
“DPRD Jabar sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah hanya menjalankan amanat Undang-Undang (UU) No 23 Tahun 2014, termasuk dalam pengusulan ketiga nama Pj Gubernur Jabar, yang batas waktunya pada 9 Agustus 2023,” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar, Ahmad Ru'yat saat memberikan keterang pers pada waktu itu.
Selain menyetujui Bey Triadi Machmudin menjadi Pejabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil, dalam Rapat TPA Presiden Joko Widodo juga menunjuk Nana Sudjana Setjen DPR RI sebagai Pejabat Gubernur Jawa Tengah. Purnawirawan Polri bintang tiga mengiri kekosongan Gubernur Jawa Tengah yang ditinggalkan Ganjar Prabowo.
Presiden Joko Widodo juga menunjuk Hassanudin menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara yang sebelumhya dipegang Letnan Jenderal TNI H Edy Rahmayadi. Kemudian Staf Khusus Mendagri Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya menjadi Pj Gubernur Bali mengisi jabatan yang sebelumnya dipegang I Wayang Koster.
Baca Juga: Soal UMK, Ridwan Kamil: Permen 18 Gubernur Diberi Kewenangan Koreksi
Sementara Pejabat Gubernur Papua dipercayakan padaRidwan Rumasukun Sekda Papua yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Harian Gubernur Papua. Kemudian Ayodhia Kalake Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengisi jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya dijabat Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya dipegang Dr H Zulkieflimansyah SE MSc akan dijabat Lalu Gita Ariadi Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat. Sedangkan untuk Kalimantan Barat yang sebelumnya dipimpin Sutarmidji akan dijabat Harrison Azrou yang menjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Barat.
Kemudian Sulawesi Teggara yang sebelumnya dijabat Gubernur Ali Mazi akan dipercayakan pada Komjen Pol Andap Budhi Sekretaris Jenderal Kemenkumhamyang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulteng pada 2016 hingga 2018. Sementara Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan dipercayakan pada Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bachtiar Baharuddin, menggantikan Andi Sudirman Sulaiman yang habis masa jabatannya pada 5 September 2023.***