Bukan Hanya Gunung Lewotobi Laki laki, Ini 4 Gunung Berapi Lain di Indonesia yang Meletus Hari Ini

- 22 Januari 2024, 15:53 WIB
PVMBG merekam aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara.
PVMBG merekam aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara. /PVMBG

PORTAL BANDUNG TIMUR – Selain gunung berapi Lewotobi Laki laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sejak Senin 22 Januari 2024 dinihari mengalami erupsi, empat gunung berapi di Indonesia lainnya juga mengalami hal yang sama. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi atau PVMBG, melaporkan gunung berapi Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara, juga Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dan Gunung Merapi perbatasan Magelang Jawa Tengah dengan Yogyakarta serta Gunung Marapi di Agam, Batusangkar, Sumatera Barat juga terus memuntahkan abu ke udara.

Dilaporkan petugas pengamat Axl Roeroe, erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara, pada Senin 22 Januari 2024 , erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 73 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dengan ketinggian mencapai 500 meter di atas puncak  gunung yang memiliki ketinggian 1.825 meter di atas permukaan laut.

Sementara sehari sebelumnya, Minggu 21 Januari 2024, gunung Ibu mengalami 18 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 15 hingga 28 milimeter dengan lama gempa 23 hingga 87 detik.  Selain itu juga mengalami 24 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2 hingga 14 milimeter dan lama gempa 15 hingga 50 detik serta  4 kali Harmonik dengan amplitudo 3 hingga 5 milimeter dan lama gempa 63 hingga 366 detik.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki Laki Masih Erupsi, Tercatat Sudah 48 Kali Muntahkan Abu

Gunung Ibu juga mengalami 84 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2 hingga 14 milimeter dengan lama gempa 4 hingga 14 detik, serta sekali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 28 milimeter, S-P 0.8 detik dan lama gempa 8 detik. Juga terjadi 11 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 hingga 14 milimeter, S-P tidak teramati dan lama gempa 43-97 detik.

Sementara petugas pengawas Gunung Semeru Liswanto AP melaporkan sepanjang Senin 22 Januari 2024 gunung yang terletak di Lumajang, Malang, Jawa Timur mengalami erupsi atau letusan sebanyak 36 kali. Antara periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB terjadi 19 kali letusan dan periode 06.00 hingga 12.00 WIB sebanyak 17 kali letusan.

Dilaporkan, gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200 hingga 1.300 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut.

Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur alami 36 kali letusan, BPBD Jawa Timur imbau masyarakat waspadai awan panas guguran.
Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur alami 36 kali letusan, BPBD Jawa Timur imbau masyarakat waspadai awan panas guguran.
Selain terjadi 36 kali letusan, Semeru juga mengalami 56 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2 hingga 14 milimeter dengan lama gempa 15 hingga 50 detik. Juga mengalami 11 kali Harmonik dengan amplitudo 2 hingga 14 milimeter dengan lama gempa 35 hingga 335 detik.

Gunung api Semeru juga mengalami 171 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2 hingga 14 milimeter dan lama gempa 4 hingga 14 detik. Juga terjadi 6 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 3 hingga 10 milimeter, S-P 0.7 hingga 1 detik dan lama gempa 5 detik, serta 14 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 hingga 17 milimeter, S-P tidak teramati dan lama gempa 36 hingga 115 detik.

Sedangkan gunung api Merapi di perbatasan magelang Jawa Tengah dan Yogyakarta, selama periode senin 22 Januari 2024 pukul 00.00 hingga 12.00 WIB dilaporkan petugas pengamat Yulianto, pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x