Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sepanjang Rabu 2 Agustus 2023 tiga gunung berapi di Indonesia, Gunung Semeru, Gunung Merapi dan Gunung Karangetang mengalami erupsi. Gunung Semeru selama periode pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB mengalami 74 kali gempa letusan atau erupsi, sedangkan Gunung Merapi mengalami 61 kali gempa guguran, dan Gunung Karangetang mengalami 180 kali gempa guguran.
Dikutip dari laman resmi MAGMA Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau MAGMA PVMBG, Rabu 2 Agustus 2023 petang, Mukdas Sofisn A.Md., petugas pengawas Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan visual gunung dengan ketinggian 3676 mdpl, terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100 hingga 300 meter dari puncak.
Pada periode pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB tercatat 36 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 11 hingga 22 milimeter dan lama gempa 60 hingga 75 detik. Terjadi 2 kali gempa Guguran dengan amplitudo 1 milimeter dan lama gempa 35 detik, serta 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7 milimeter dan lama gempa 35 detik, juga tercatat 9 kali Harmonik dengan amplitudo 2 hingga 12 milimeter dan lama gempa 380 hingga 3207 detik.
Baca Juga: Erupsi Gunung Karangetang, Semeru dan Merapi Sepanjang Senin 31 Juli 2023 Dini Hari hingga Pagi Hari
Sementara pada periode pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, tercatat 38 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 15 hingga 22 milimeter, dan lama gempa 88 hingga 133 detik. Juga tercatat 5 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3 hingga 4 milimeter dan lama gempa 45 hingga 62 detik.
Selain itu Gunung Semeru mengalami 5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 hingga 8 milimeter dan lama gempa 53 hingga 69 detik. Juga tercatat 6 kali Harmonik dengan amplitudo 2 hingga 4 milimeter, dan lama gempa 393 hingga 4290 detik.
Sehari sebelumnya, Selasa 1 Agustus 2023, Gunung Semeru mengalami 88 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 14 hingga 22 milimeter, dan lama gempa 50 hingga 157 detik. Juga mengalami 11 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3 hingga 7 milimeter dan lama gempa 38 hingga 68 detik.
Selain itu Gunung Semeru mengalami 14 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 hingga 8 milimeter, dan lama gempa 32 hingga 76 detik. Juga mengalami 11 kali Harmonik dengan amplitudo 2 hingga 15 milimeter, dan lama gempa 133 hingga 1149 detik, serta 6 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5 hingga 27 milimeter, S-P 12.75 hingga 37 detik dan lama gempa 37 hingga 90 detik.
Sementara petugas pengamat Gunung Merapi, Ahmad Sopari dalam laporannya, pada periode pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB gunung yang berlokasi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100 meter dari puncak dan cuaca cerah hingga berawan, angin tenang ke arah barat.
