Gunung Semeru, Sepanjang Dini Hari hingga Pagi Hari Alami 30 kali Letusan Erupsi

- 15 Agustus 2023, 08:43 WIB
Gunung Semeru dengan ketinggian  3.676 mdpl di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kota Malang Jawa Timur masih alami erupsi.
Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 mdpl di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kota Malang Jawa Timur masih alami erupsi. /Foto : MGMA PVMBG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gunung berapi Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kota Malang Jawa Timur, sepanjang Selasa 15 Agustus 2023 dini hari hingga pagi hari terpantau masih mengalami Erupsi hingga 30 kali letusan. Sementara sepanjang Senin 14 Agustus 2023 gunung berapi dengan ketinggian 3.676 mdpl tersebut mengalami 82 kali gempa Letusan atau Erupsi.

Sebagaimana dilaporkan petugas pengamat aktivitas Gunung Semeru, Liswanto, AP, dikutip dari laman resmi MAGMA Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selama  periode pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB Gunung Semeru telah mengalami 30 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 10 hingga 22 milimeter dengan lama gempa 100 hingga 125 detik.

 Selain itu, juga mengalami 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5 hingga 8 milimeter dengan lama gempa 35 hingga 40 detik, dan mengalami 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 11 milimeter, S-P 20 detik dan lama gempa 39 detik.

Sementara sehari sebelumnya, sepanjang Senin 14 Agustus 2023, sebagaimana laporan petugas pengamat Mukdas Sofian, AMd,  Gunung Semeru mengalami 82 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 10 hingga 22 milimeter, dan lama gempa 55 hingga 130 detik. Selain itu juga mengalami 4 kali gempa Guguran dengan amplitudo 6 hingga 8 milimeter dengan lama gempa 26 hingga 87 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru, Merapi dan Karangetang Terus Beraktivitas, Ini Aktivitas Minggu 13 Agustus 2023

Gunung Semeru juga mengalami 10 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 hingga 9 milim dengan lama gempa 17 hingga 72 detik dan 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 5 milimeter, S-P 5 detik dan lama gempa 49 detik. Juga mengalami 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10 hingga 25 milimeter, S-P 20 hingga 40 detik dengan lama gempa 59 hingga 203 detik.

Terkait masih tingginya aktivitas Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak  atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai  atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu  atau pijar. Dan diingatkan untuk m ewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungan dari Besuk Kobokan.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x