KPU RI Catat Petugas KPPS Meninggal Dunia Pada Pemilu 2024 Sebanyak 35 Orang

- 17 Februari 2024, 17:50 WIB
Prosesi pemakaman anggota KPPS meninggal dunia atas nama Yayan Risdianto (48 tahun), anggota KPPS di TPS 16 Kelurahan Cijoho, Kecamatan / Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024.*
Prosesi pemakaman anggota KPPS meninggal dunia atas nama Yayan Risdianto (48 tahun), anggota KPPS di TPS 16 Kelurahan Cijoho, Kecamatan / Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PORTAL BANDUNG TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia usai pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 sebanyak 35 orang. dari jumlah tersebut, tiga orang diantaranya adalah Panitia Pemungutan Suara (PPS), 23 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan sembilan orang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Berdasarkan data KPU, petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bertugas itu masing-masing seorang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

Selain itu, tercatat juga petugas yang meninggal dunia sebanyak dua orang di DKI Jakarta, enam orang di Jawa Barat, tujuh orang di Jawa Tengah, tujuh orang di Jawa Timur, serta dua orang di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, petugas ad hoc yang jatuh sakit selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) maupun di tingkat kecamatan ialah sebesar 3.909 orang.

Rinciannya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 119 orang, 596 anggota PPK, 2.878 petugas KPPS, dan 316 anggota Linmas.

Provinsi terbanyak dengan jumlah petugas ad hoc dirawat karena sakit ialah di Jawa Barat dengan 1.995 orang; Sulawesi Selatan 289 orang, Jawa Tengah 265 orang, Jawa Timur 182 orang, Gorontalo 128 orang, dan Aceh 122 orang.

Sehingga, Jawa Barat jadi provinsi terbanyak di mana petugas ad hoc penyelenggara pemilu jatuh sakit maupun meninggal dunia, sebanyak 2.001 orang; kemudian disusul Sulawesi Selatan 291 orang, dan Jawa Tengah 272 orang.***

Editor: Andriansyah Andrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah