PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua tandukan Bruno Cantanhede mampu menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan dari Arema FC sekaligus memetik tiga poin. Masuk menggantikan David da Silva yang mengalami cedera, brace Bruno Cantanhede pada laga ke 30 lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali 9 Maret 2022, menyematkan posisi Persib Bandung bertahan di posisi ke dua klasemen sementara dengan 63 poin sedangan Arema FC tertahan di posisi ketiga dengan 58 poin.
Masuk menggantikan David da Silva yang mengalami cedera pada menit ke 41’, pergerakan Bruno selama di sisa babak pertama kurang berkembang. Sepanjang babak pertama Persib Bandung maupun Arema FC hanya sesekali melakukan serangan, dan masing-masing hanya menciptakan satu peluang.
Pada menit ke 7’ tendangan bebas yang dilakukan Marc Klok dari luar kotak penalti mampu ditepis Adilson Maringa. Sedangkan tendangan Carlos Fortes yang sudah berhadap-hadapan satu lawan satu dengan Teja Paku Alam, mampu di tepis kaki Teja Paku Alam hingga hanya berbuah sepak pojok.
Baca Juga: Dadang Supriatna, Tol ke Bandung Selatan Akan Tingkatkan Berbagai Sektor Perekonomian
Memasuki babak kedua, Persib Bandung maupun Arema FC mulai menaikan tensi dengan melakukan serangan. Persib Bandung lebih banyak melakukan umpan jauh, sedangkan Arema FC melakukan umpan pendek dari kaki ke kaki yang diperagakan Carlos Fortes bersama Dendi Santoso, dan Dedik Setiawan dan sesekali dibantu Jayus Hariono dan Muhammad Rafli.
Petaka terjadi pada menit ke 54’ saat umpan jauh diterima Carlos Fortes dan di kirim ke Mohammad Rafli yang untuk kemudian mengirim ke depan mulut gawang yang telah berdiri Dedik Setiawan, tapi bola disambar Jayus Hariono yang menendang keras bola ke gawang tanpa mampu dihalau Teja Paku Alam yang pandangannya terhalang Dedik Setiawan. Skor 1-0 untuk kemenangan Arema FC.
Tertinggal 1-0, para punggawa Maung Bandung berupa bermain tetap tenang dengan tetap menjalankan instruksi pelatih kepala Robert Alberts. Umpan-umpan jauh yang dilakukan Marc Klok maupun Nick Kuiper dari tengah lapang ke kiri luar Frets Butuan, maupun ke Ardi Idrus dan Henhen yang maju membantu beberapakali mampu menembus pertahanan Arema FC.
Baca Juga: Ungkapan Bijak Dinan Farjina, Istri Doni Salmanan atas Persoalan yang Dihadapinya
Masuknya Erza Walian menggantikan Beckham Putra dan Febri Hariyadi menggantikan Erwin Ramdani pada menit ke 60’ memberikan perubahan banyak pada pola serang Persib Bandung. Salah satunya adalah umpan yang diberikan Marc Klok ke Frets Butuan dari sisi kanan luar kota penalti pada menit ke 71’ yang langsung dikirimFrets Buntuan ke depan mulut gawang Adilson Maringa dan ditanduk oleh Bruno Cantanhede hingga bola melesak masuk. Skor imbang 1-1.
Usai skor imbang 1-1, baik Persib Bandung maupun Arema FC menaikan tempo permainan. Wasit Musthafa Umarella beberapakali menghentikan jalannya pertandingan karena terjadi pelanggaran dan bahkan harus mengeluarkan kartu kuning sampai 8 kartu, masing-masing 4 kartu kuning untuk kedua tim.
Masuknya Zalnando menggantikan Frets Butuan pada menit ke 76’ semakin menambah daya gedor Persib Bandung. Beberapakali para pemain Arema FC terpaksa menjatuhkan Febri Hariyadi dan Mohammed Rashid yang melakukan penetrasi masuk ke dalam kota penalti.
Baca Juga: Covid-19 Masih Tinggi, Kota Tasikmalaya Masih PPKM Level 3
Serangan demi serangan para punggawa Persib Bandung selain menghasilkan tendangan bebas yang selalu dieksekusi Marc Klok dan Mohammed Rashid, juga tendangan sepak pojok. Sepak pojok yang dilakukan Febri Haryadi pada men1 uit ke 82’ dengan melakukan tendangan pendek ke Mohammed Rashid yang meneruskan dengan tendangan melambung ke mulut gawang menciptakan gol lewat tandukan Bruno Cantanhede. Skor berbalik untuk keunggulan Persib Bandung 2-1.
Disisa waktu normal 8’ menit dan 3’menit waktu tambahan, Arema FC melakukan gelombang serangan. Namun rapatnya barisan belakang yang dikawal Victor Igbonefo, Nick Kuifer, Henhen dan Ardi Idrus tidak mampu dilewati para pemain Arema FC.
Dan yang patut diacungi jempol adalah penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang Teja Paku Alam pada menit ke 90+2’ menepis tendagan keras Johan Ahmat Farizi. Hingga skor tidak berubah tetap 2-1 untuk kemenangan Persib Bandung. (heriyanto)***