INDONESIA Jaga Asa di Piala Asia U23 2024, Sundulan Komang Bungkam Australia

19 April 2024, 03:51 WIB
Penjaga gawang Timnas Indonesia U23 Ernando Ari tampil gemilang saat melawan Australia di di Stadion Abdullah bin Khaliffa Kamis 18 April 2024 yang berkesudahan 1-0 untuk keunggulan Indonesia lewat gol Komang Teguh. /Tangkapanlayar YouTube RCTI/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Laga kedua penyisihan Grup A Piala Asia U23 2024, Kamis 18 April 2024 Timnas Indonesia U23 berhasil meraih poin usai kalahkan Australia 1-0. Bertempat di Stadion Abdullah bin Khaliffa gol Komang Teguh membawa Indonesia naik ke posisi 2 klasemen sementara Grup A Piala Asia U23 2024 dengan 3 poin di bawah Qatar yang mengantongi 6 poin.

Sundulan Komang Teguh meneruskan sepakan voli  Nathan Tjoe A on dari tengah lapang tidak mampu dihalau penjaga gawang Autralia Patrick Beach. Gol berawal dari sepakan pojok yang dilakukan Witan Sulaeman mengarah ke Muhammad Ferarri yang memenagi perebutan bola di udara dan bola mengarah ke Nathan Tjoe A on yang langsung menendangnya dan bola di sundul Komang Teguh melesak ke dalam gawang Australia.

Menerapkan formasi 3-4-3 pelatih Shin Tae Yong mempercayakan 3 pemain depannya, Marselino Ferdinan, Rafael Struick,  dan Jeam Kelly Sroyer. Sementara di tengah mempercayakan pada Pratama Arhan Nathan Tjoe A On Witan Sulaeman dan Fajar Fathur Rahman, sedangkan dibelakang pada Muhammad Ferarri, Komang Teguh; dan Rizky Ridho.

Baca Juga: Timnas U23 Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar, Pertandingan Dicederai Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Sementara pelatih Australia Tonny Vidmar menerapkan formasi 4-4-2 dengan menggatikan 6 pemain yang sebelumnya tampil melawan Yordania di laga pertama. Di lini depan tetap mempertahankan duet Nishan Velupillay dan Mohamed Toure, sedangkan pemain tengah Keegan Jelacic, Ryan Teague, Jake Hollman, dan Aadrian Segecic.

Meski Tonny Vidmar menempatkan 4 pemain tengah dan 4 pemain belakang, namun tidak mampu menahan pergerakan 3 pemain depan anak asuh Shin Tae Yong yang terkadang secara bergiliran 4 pemain tengah datang membantu. Bahkan disaat terjadi bola mati, pemain belakang didorong maju ke depan.

Seperti halnya proses gol yang terjadi ke gawang Australia oleh Komang Teguh. Justru 3 pemain belakang Muhammad Ferarri, Komang Teguh dan Rizky Ridho berada di dalam kotak penalty saat Witan Sulaeman mengambil sepakan pojok.

Sejak peluit dibunyikan Majed Alshamrani dari Saudi Arabia, bola kick off yang disodorkan ke belakang langsung di tendang keras Rizky Ridho dan bola dapat terkejar Witan Sulaeman. Usai menguasai bola tanpa menunggu waktu lama bola langsung disodorkan ke Jeam Kelly Sroyer yang sudah berada di garis melengkung luar kotak penalty, namun sayang sepakan Kelly masih melambung di atas mistar gawang Patrick Beach.

Baca Juga: RESMI PSSI Layangkan Protes ke AFC Terkait Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Menit ke 14’ kembali diciptakan Garuda Muda melalui serangan individu dari tengah lapang yang dilakukan Marselino Ferdinan. Saat pemain Australia sudah siap menghadang di dalam kotak penalty bola langsung disodorkan ke Rafael Struick, tapi sayang Rafael tidak memiliki ruang untuk menembak.

Selang 1’ menit kemudian Marselino Ferdinan kembali melakukan aksi individu    masuk menusuk jantung pertahanan lawan usai mendapatkan kiriman bola dari Pratama Arhan. Usai melewati 2 pemain Australia di luar kotak penalty, di dalam kotak penalty Marselino harus menghadapi hadangan 3 orang pemain dan bola mampu dihalau pemain Australia saat hendak dioper ke Nathan Tjoe A On.

Tidak berselang lama, lemparan bola dari bola yang dihalau keluar lapangan diberikan Pratama Arhan ke Rafael Struick yang lansung menggiring ke dalam kotak penalty. Sayang tendangan Rafael Struick masih melambung.

Australia baru mendapatkan peluang dimenit ke 19; lewat tendangan bebas, Jordan Courtney Perkins. Tapi bola masih jauh dari jangkauan Ernando Ari dan hanya berbuah tendangan gawang.

Baca Juga: Nathan Tjoe A On Terbang ke Doha, Nyatakan Siap Bela Merah Putih Diajang Piala Asia U-23 2024

Menit ke 22’ Australia melancarkan protes karena sepakan Mohamed Toure mengenai tangan Komang Teguh. Usai wasit Majed Alshamrani melihat VAR menyatakan sebelum bola ditangkap mengenai tangan Komang Teguh dan hadiah penalty didapat Australia.

Mohamed Toure yang mengambil hadiah penaltinya sendiri tidak mampu memanfaatkan dengan baik. Sepakan yang tidak terlalu keras kearah kiri dapat terbaca oleh Ernando Ari.

Menit ke 27’ lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan mampu menciptakan kemelut di depan gawang Patrick Beach. Bola reboun keluar kotak penalty dikejar Keegan Jelasic yang berlari cukup cepat hingga Nathan Tjoe A On harus menghentikannya dengan sebuah pelanggaran.

Menit ke 30’ Indonesia kembali menciptakan peluang lewat sepakan Marselino Ferdinan yang meneruskan tendangan bebas Nathan Tjoe A On. Tendangan first time Marselino Ferdinan masih kesamping gawang Patrick Beach.

Hampir sepanjang 10’ menit anak asuh Shin Tae Yong membombandir pertahanan Australia dan tidak memberikan kesempatan anak asuh Tonny Vidmar untuk melakukan serangan. Hingga gol yang dinanti terjadi di menit ke 43’lewat sundulan Komang Teguh.

Baca Juga: 4 Sisa Laga Persib Bandung di Tunda Selama Piala Asia 2024

Diawali dengan pelanggaran yang dialami Jeam Kelly Sroyer yang mengalami tarikan oleh Keegan Jelatic. Tendangan bebas yang dilakukan Pratama Arhan dibiarkan begitu saja oleh  Jeam Kelly Sroyer yang ternyata tendangan mengenai kaki Keegan Jelatic sebelum keluar dan berbuah sepakan pojok.

Witan Sulaeman yang melakukan eksekuti sepakan pojok langsung mengarahkan bola jauh dari gawang ke posisi Muhammad Ferrari yang kemudian menyundul bola. Bola hasil sundulan Muhammad Ferrari mengarah ke Nathan Tjoe A On yang berada di garis lengkung luar kotak penalty dan langsung melakukan tendangan first time ke arah gawang dan bola diteruskan Komang Teguh lewat sundulannya hingga berbuah gol. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Usai gol pembuka di sisa waktu normal dan tambahan waktu 8’ menit, anak asuh Shin Tae Yong masih terus menggedor daerah pertahanan Australia. Hal yang sama juga dilakukan anak asuh Tonny Vidmar.

Memasuki babak ke dua Australia tampil lebih agresif untuk menyamakan kedudukan, namun selalu mampu digagalkan pemain belakang Indonesia. Ernando Ari tampil dengan gemilang menghalau dan menangkap bola.

Sementara serangan balik yang dilakukan Indonesia selalu menemuki kegagalan. Pemain Australia tidak ingin mengambil resiko terhadap serangan Indonesia dengan melakukan sliding tackle ke Marselino Ferdinan ataupun Jeam Kelly Sroyer dan Nathan Tjoe A On.

Memasuki akhir pertandingan waktu normal dan tambahan waktu 11’ menit giliran Nathan Tjoe A On dan Marselono Ferdinan yang melakukan gelombang serangan. Namun rapatnya barisan pemain Australia sulit ditembus hingga peluit panjang berbunyi skjor tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Berkat hasil yang di capai Timnas Indonesia membuka peluang lolos di babak penyisihan Grup A. Klasemen sementara Grup A Piala Asia U23 2024, di posisi pertama ditempati Qatar dengan 6 poin yang pada waktu bersamaan mengalahkan Yordania dengan skor 2-1 dan Qatar dipastikan lolos dibabak knockout Grup A Piala Asia U23 2024.

Sementara Indonesia di posisi ke 2 dengan 3 poin dari sekali kalah dari Qatar (0-2) dan sekali menang. Nasib Indonesia akan ditentukan dari hasil pertandingan melawan Yordania, Minggu 21 April 2024 mendatang. Bila Indonesia kalah dari Yordania maka nasib Indonesia tergantung dari hasil Qatar melawan Australia, yang bila Qatar kalah maka hasil akhir ditentukan pada jumlah produktifitas gol.

Susunan pemain;

Timnas U23 Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Komang Teguh; Fajar Fathur Rahman, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Jeam Kelly Sroyer, Rafael Struick, Witan Sulaeman

Timnas U23 Australia (4-3-3): Patrick Beach (PG); Alexander Popovic, Jacob Italiano, Jordan Courtney-Perkins, Lucas Mauragis; Keegan Jelacic, Ryan Teague, Jake Hollman, Aadrian Segecic; Nishan Velupillay, Mohamed Toure.***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler