Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bukan Jose Mourinho kalau dalam setiap laga tidak melayangkan komentar pedas, ataupun protes. Apalagi bila tim asuhannya dinilai telah dirugikan sang pengadil dan kalah pula.
Seperti usai Derby Della Capitale Serie A Italia 2021-2022 di Satdion Olimpico, Minggu 26 September 2021 atau Senin 27 September 2021 dinihari waktu Indonesia. AS Roma yang dikalahkan Lazio dengan skor akhir 3-2, membuat Jose Mourinho meradang dan langsung mengadakan jumpa pers.
"Sayang, laga fantastis ini dirusak wasit dan VAR yang tidak bekerja baik di laga ini. Jika saja gol kedua dianulir, maka pertandingan akan berubah dan Roma bisa saja tampil sebagai pemenang,” ujar pelatih asal Portugal ini sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
Baca Juga: Netizen Tunggu Aldebaran Klarifikasi Soal Teror Ikan Busuk ke Rendy di Ikatan Cinta
Berulang-ulang arsitek I Lupi itu mengatakan kalau timnya kalah di laga Derby Della Capitale Serie A Italia karena kesalahan wasit dan VAR. "Gol kedua harusnya membuat skor 1-1, tapi malah jadi 2-0,” ujar Jose Mourinho.
Dikatakannya, kartu kuning kedua untuk Lucas Leiva akan sangat penting bagi AS Roma. “Karena rasanya berbeda menghadapi 10 orang pemain. Pellegrini sudah dikartumerah, sementara Leiva hari ini lolos," imbuh Jose Mourinho.
Menurut Jose Mourinho, pihaknya menilai gol kedua Lazio harusnya tidak disahkan, karena sebelum serangan balik yang berujung gol, ada pelanggaran Elseid Hysaj kepada Nicolo Zaniolo. “Tapi hakim maupun VAR tidak bekerja dengan baik hingga mencederai pertandingan,” ujar Jose Mourinho lagi.
Kekecewaan terhadap hasil laga derby Roma yang dilakoni sangat dirasakan Jose Mourinho yang sebelum laga telah sesumbar berambisi untuk menjaga tren positif anak asuhnya membawa kemenangan. Meraih kemenangan Giallorossi tentu bakal dua kali lipat saat bertemu Lazio. Namun, Mourinho ingin anak asuhnya punya ambisi yang lebih dari sekadar memenangi laga derby.
Baca Juga: Disdukcapi Kota Cimahi Jemput Bola, Penyandang Disabilitas dan Orang Sakit Miliki KTP-el
"Merupakan hak istimewa bagi saya untuk mengalami apa artinya memainkan Derby Roma, tetapi saya juga ingin tim saya memiliki ambisi yang melampaui derby, ini bukan satu-satunya tujuan kami musim ini. Tapi sayang wasit dan VAR menggangu semuanya" pungkas Jose Mourinho.
Akibat kekalahan yang dideritanya, AS Roma bertahan di peringkat ke 4 dengan 12 poin dari 6 pertandingan yang dilakoni 4 kali menang dan 2 kali kalah. Sebaliknya, Lazio kini mendekati jarak dengan menempati posisi ke enam dengan 11 poin dari enam laga, 3 kali menang, 2 kali kalah dan sekali imbang. (heriyanto)***
