Piala AFF 2020, Thailand Juara AFF Indonesia Runner Up Wasit Ahmed Dihujat 14 Ribu Netizen

- 2 Januari 2022, 09:22 WIB
Timnas Indonesia dilaga Finasl Piala AFF 2020 harus puas  menjadi runner up setelah kalah dari Thailand dengan agregat skor 6-2.
Timnas Indonesia dilaga Finasl Piala AFF 2020 harus puas menjadi runner up setelah kalah dari Thailand dengan agregat skor 6-2. /Foto : Dok. PSSI/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hasil akhir partai Final Piala AFF 2020 leg ke dua di National Stadium Singapore, Kallang Singapura Sabtu 1 Januari 2022 berakhir dengan skor imbang  2-2. Timnas Thailand kembali keluar sebagai juara dengan agregat 6-2 dan Indonesia sebagai runner up.

Jalannya pertandingan yang diharapkan menjadi suguhan menarik terganggu dengan keputusan wasit pemimpin jalannya pertandingan antara skuad Garuda dengan Gajah Perang. Beberapakali keputusan wasit Muhammad Faisal Al ali dari Yordania  membuat keputusan tidak tepat terhadap pelanggaran-pelanggaran berat yang dilakukan pemain Thailand atas anak asuh Shin Tae Yong.

Keputusan kontroversial wasit tidak memberikan hadiah penalti saat Kambuaya dijatuhkan di dalam kotak penalti dan tidak memberikan kartu kuning pada pemain Thailan saat Witan Sulaeman dilanggar saat melakukan serangan balik, paling banyak mengundang komentar.  Dalam 1 jam pasca pertandingan instagram Ahmedfaisal792 Final Piala Suzuki telah menerima luapan 14.965 cuitan netizen Indonesia maupun luar negeri yang pro Timnas Indonesia. Luar biasa.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di 36 Meter Terjadi di Sejumlah Wilayah

Berbalik dengan kepemimpinan wasit  Muhammad Faisal Al-ali yang mendapat cemoohan, kegigihan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan dihujani pujian. Bahkan pujian tidak hanya dari pelatih Shin Tae Yong saja, tapi juga dari Alexandre Polking pelatih Thailand, pelatih Vietnam Park Hang Seo serta pelatih Singapura Tatsuma Yoshida.

“Diusia masih muda mental juara mereka begitu besar, semangat untuk menang begitu besar meski sudah tertinggal empat kosong. Mereka masih memiliki waktu cukup panjang dan suatu saat akan jadi pemenang,” ujar Alexandre Polking.

Sementara pelatih Tatsuma Yoshida memuji penampilan Pratama Arhan dan Witan Sulaeman sepanjang berlangsungnya Piala AFF 2020. “Hampir disetiap laga Arhan ataupun Witan seakan tidak pernah habis energi membangun serangan, dan skill bermain bolanya juga lumayan bagus untuk seusianya tampil di laga internasional,” ujar Tatsuma Yoshida.   

Baca Juga: Dodol Ganja di Ungkap Satnarkoba Polres Cimahi, Membuka Tahun 2022

Pada laga leg ke dua Final Piala AFF 2020 pelatih Shin Tae Yong menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Dedik Setiawan sebagai striker. Sementara Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Ramai Rumakiek diposisi midfielder.

Rencana Shin Tae Yong menurunkan Elkan Baggott dan Victor Igbonefo sebagai defender urung terlaksana karena Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho dilarang tampi pada laga leg kedua final Piala AFF 2020 oleh pemerintah Singapura.  Pemerintah Singapura menganggap empat pemain Indonesia melanggar sistem bubble Piala AFF 2020, yaitu keluar hotel lebih dari dua jam.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x