Tidak Ada Rencana Dihentikan, Enam Klub Peserta Liga 1 Indonesia Tepapar Covid-19

- 1 Februari 2022, 06:30 WIB
Persib Bandung saat melakukan sesi latihan ringan beberapa waktu lalu. Tim Persib Bandung merupakan salah satu tim dari sembilan tim peserta Liga 1 Indonesia yang pemainnya terkena Covid-19.
Persib Bandung saat melakukan sesi latihan ringan beberapa waktu lalu. Tim Persib Bandung merupakan salah satu tim dari sembilan tim peserta Liga 1 Indonesia yang pemainnya terkena Covid-19. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 belum ada rencana akan dihentikan sementara waktu menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 yang menimpa pemain dan official. Pelaksana pertandingan tidak mampu memutuskan pelaksanaan pertandingan saat salah satu tim hanya menyisakan 14 orang pemain.

"Sampai saat ini, Liga 1 Indonesia masih akan berjalan sesuai rencana. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pelaksana belum berencana menghentikan pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di tengah merebaknya kasus positif Covid-19 di antara pemain dan official,” terang Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno kepada wartawan di Jakarta.

Dikatakan Sudjarno yang juga menjabat selaku Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berencana menghentikan pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di tengah merebaknya kasus positif Covid-19 di antara pemain dan official. Karena dalam menghadapi Covid-19 di klub, LIB masih mengacu kepada Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022. Ayat 7 pasal.

Baca Juga: Kabupaten Subang Bebas Covid-19 Viral

Pasal tersebut menyebutkan bahwa dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.

“Artinya, harus ada rapat darurat antara LIB, PSSI dan klub sebelum memutuskan pertandingan akan dibatalkan atau tidak. Dalam kondisi pemain dari satu tim hanya tersisa kurang dari 14 orang," jelas Sudjarno.

Berdasarkan catatatn LIB, menurut Sudjarno, per Januari 2022, setidak-tidaknya ada enam klub yang para pemain dan odfficialnya  terpaparpositif Covid-19. Klub tersebut adalah, Arema FC, Persebaya, Persib Bandung, Persija, PSM dan PSS.

Baca Juga: Awas, Jangan Tergiur Janji Pernikahan Mewah dengan Pria di Beijing China

Ditegaskan Sudjarno, para pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 nyaris semuanya tanpa gejala.  "Kalaupun ada gejala, paling batuk," ujar Sudjarno.

Untuk mencegah  penyebaran kaus Covid-19 meluas menurut Sudjaro, LIB telah mengeluarkan himbauan ke klub-klub untuk memperketat pengawasan terhadap para pemain maupun officialnya. Pesepak bola dan semua personel Liga 1 diharapkan tidak melintasi wilayah gelembung (bubble) yang sudah ditetapkan. "Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri," pungkas Sudjarno. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah