David da Silva Ciptakan Brance Penuhi Ambisi Persib Bandung

- 2 Maret 2022, 03:00 WIB
Striker Persib Bandung David da Silva melakukan selebrasi dengan bersipuh usai menciptakan brace bagi Persib Bandung saat melawan Persija Jakarta di laga ke 28 Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Striker Persib Bandung David da Silva melakukan selebrasi dengan bersipuh usai menciptakan brace bagi Persib Bandung saat melawan Persija Jakarta di laga ke 28 Liga 1 Indonesia 2021-2022. /Tangkapan layar YouTube Vidio/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pertandingan klasik  Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada Selasa 1 Maret 2022 sejak era Liga Indonesia merupakan pertemuan ke 41 kalinya. Sebanyak 40 kali pertemuan 17 kali diantaranya dimenangi Macan Kemayoran dan Maung Bandung hanya memenangi 7 kali pertandingan serta sisanya berakhir imbang.

Tiga pertemuan klasik dilakoni Persib Bandung dan Persija Jakarta adalah pada dua pertadingan pramusim di Final Piala Menpora 2021. Pada leg pertama 22 April 2021 Persija Jakarta ungguli Persib Bandung dengan skor 2-0, demikian pula hanya pada leg kedua Persija Jakarta kembali unggul 2-1 atas Persib Bandung. Pertemuan terakhir pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2021-2022 pada 20 November 2021 yang juga dimenangi Persija Jakarta dengan skor 1-0.

Pada pertandingan pekan ke 28 di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, 1 Maret 2022, pelatih utama Persib Bandung Robert Alberts menegaskan bahwa dirinya tidak mau terbebani oleh hasil terdahulu. “Setiap pertandingan kami anggap penting dan harus kami menangi,” tegas Robert Alberts sebelum pertandingan.

Baca Juga: 10 Hari Operasi Jaran Lodaya, Polresta Bandung Amankan 94 Tersangka Pelaku Curanmon

Hal senada disampaikan oleh pelatih utama Persija Jakarta Sudirman dalam telekomprensnya, bahwa pertandingan melawan Persib Bandung merupakan laga penting bagi timnya yang tengah berusaha naik ke posisi klasemen. “Ini laga penting yang harus dimenangi agar posisi (klasemen) kami naik, Persib Bandung memiliki pemain baik saat ini, tapi kami juga memiliki kelebihan secara fisik, mental maupun taktik,” ujar Sudirman.

Dan memang ini sangat terbukti, sepanjang jalannya pertandingan 2 X 45 Persija Jakarta berdasarkan statistik lebih banyak menguasai bola. Namun dalam hal percobaan tendangan dan akurasi lebih banyak dimiliki Persib Bandung.

Jalannya pertandingan pada menit-menit awal dengan dipimpin wasit Fariq Hitaba, sudah ditunjukan kedua tim dengan tensi tinggi. Kedua tim berupaya untuk melakukan serangan dari sisi kanan gawang.

Baca Juga: Proses Distribusi Tak Berjalan Mulus, Warga Masih Kesulitan Mendapatkan Minyak Goreng

Robert Alberts menurunkan pemain terbaiknya dengan formasi 4-2-3-1, sama seperti saat melawan Persela Lamongan yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0. David da Silva menjadi center serangan dengan mendapat kawalan Brono Cantanhede, Beckham Putra dan Frets Butuan, serta lapis kedua ada Marc Klok serta Mohammed Rashid.

Menerapkan formasi 4-3-3, Sudirman pelatih Persija Jakarta menginstruksikan agar anak asuhnya menghindari bola-bola mati diluar kotak penalti diterapkan dengan baik.  Para pemain lapis kedua,   Syahrian Abimanyu, Ichsan Kurniawan dan Makan Konate, menempel setiap pergerakan David da Silva serta Brono Cantanhede, Beckham Putra dan Frets Butuan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x