Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Di Laga ke 33 Liga 1 Indonesia 2021-2022 melawan Persik Kediri para punggawa Persib Bandung seakan kehilangan gaya khas bermain bola. Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 25 Maret 2022 Persib Bandung melawan Persik Kediri berakhir imbang tanpa gol.
Berkat hasil akhit tanpa memboyong poin penuh, dipastikan gelar juara Liga 1 Indonesia 2021-2022 tidak akan di dapat dan Bali United lebih awal dinyatakan sebagai juara Liga 1 Indonesia 2021-2022
Sejak menit-menit awal daerah pertahanan Persib Bandung terus mendapat serangan dari anak asuh Javier Rocha. Pertandingan baru berjalan 1.25’ menit Teja Paku Alam sudah harus menyelamatkan gawangnya dari tendangan.
Baca Juga: BPIP Gandeng Pangdam V Brawijaya Bumikan Ideologi Pancasila dengan Metode Keninian
Pasukan Macan Putih yang bertekad untuk meraih poin guna masuk 10 besar terus mengempur pertahanan Maung Bandung. Variasi serangan dilakukan Dionatan Machado yang jadi motor pengatur serangan di lini tengah.
Robert Alberts yang menurunkan tiga striker langsung, David da Silva, Bruno Cantanhede dan Ezra Walian terlambat panas. Selama 15’ menit belum mampu menciptakan peluang dan serangan mudah terbaca hingga mudah dipatahkan para pemain Persik Kediri, bahkan sebelum masuk daerah pertahanan.
Selama babak pertama berlangsung hanya satu peluang yang diciptakan Persib Bandung melalui kaki David da Silva, saat berhadapan dengan penjaga gawang Dikri Yusron. Sementara Persik Kediri mampu menciptakan empat peluang bola yang tepat sasaran ke arah gawang, namun dapat diselamatkan Teja Paku Alam.
Baca Juga: Tak Ada Niat Menipu, Indra Kenz Sampaikan Permohonan Maaf
Memasuki babak ke dua pola permainan tidak berubah. Permainan yang biasa dipertontonkan ngotot dengan serangan bola pendek maupun umpan silang tidak dilakukan para punggawa Perib Bandung, bahkan para pemain cenderung bertahan.
Tiga pemain yang dimasukan langsung pelatih Robert Albert mampu mengubah jalannya pertandingan. Dedi Kusnandar masuk mengantikan Ezra Walian, Febri Hariyadi menggantikan Mohammed Rashid dan Supardi Nasir menggantikan Bayu Fiqri.
