Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim Nasional sepakbola Indonesia akhirnya mampu meraih mendali di ajang SEA Games 2021 di Vietnam. Dalam perburuan mendali perunggu bertempat di My Dinh Stadium Hanoi Minggu 22 Mei 2022 Garuda Muda mengalahkan Malaysia dengan skor 4-3 lewat drama adu penalti setelah waktu normal berakhir dengan skor 1-1.
Penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi tampil gemilang dengan melakukan penyelamat bagi tim Indonesia. Sepanjang babak pertama penjaga gawang milik Persibaya Surabaya mampu menepis 5 kali tendangan yang tepat mengarah ke gawang yang dikawalnya.
Di babak ke 2 penyelamatan bertubi-tubi juga lakukan Ernando Ari Sutaryadi pada menit ke pada menit ke 62’, 64’, 65’ dan 74’. Penyelamatan juga dilakukan Ernando Ari Sutaryadi saat drama adu penalti terjadi, dengan mampu menghalau tendangan dari Muhammad Hadi Fayyad Abdul Razak penendang pertama dan Luqman Hakim yang saat ini tercatat sebagai pemain KV Kortrijk klub liga utama Belgia.
Baca Juga: Pembunuhan di Leuweung Kaleng Katapang di Ungkap Polresta Bandung
Dalam pertandingan waktu normal 2 X 45 menit anak asuh Shin Tae Yong melakukan banyak perubahan dengan menduetkan Ronaldo Kwateh dan Irfan Jauhari di lini depan. Sementara Saddil Randani dan Witan Sulaeman di lini sayap dan Marc Klok dan Marselino Ferdinan di lini tengah.
Hasilnya, pertandingan baru berjalan 10’ menit gelombang serangan dapat dilancarkan Garuda Muda. Dari 8 tendangan percobaan ke arah gawang Malaysia yang dikawal Muhammad RB Rahalim, tercatat 5 tendangan tepat mengarah ke gawang.
Pada menit ke 1’ tendangan Ronaldo Kwateh lewat aksi solonya sempat mengagetkan para pemain Malaysia. Namun tendangan pemain keturunan Indonesia Liberia mampu ditepis Muhammad RB Rahalim.
Baca Juga: Hingga Batas Akhir Pelunasan dan Konfirmasi Keberangkatan, Total 89.715 Jemaah
Demikian pula pada menit ke 2’, lagi lagi tendangan Ronaldo Kwateh dapat ditepis. Pun, tendangan Saddil Ramdani menit ke 3’, Witan Sulaeman menit ke 4’, Irfan Jauhari menit ke 7’ dan Marc Klok menit ke 10’.
Mendapat serangan bertubi-tubi, anak asuh Brad Maloney dengan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan Danial Asri dan Syahir Bashah, melakukan serangan balasan. Tercatat 4 tendangan yang mengarah tepat ke gawang Indonesia pada menit ke 12’, 19’, 39’ dan 40’, tapi mampu dihalau Ernando Ari Sutaryadi.
Pada babak pertama tidak ada satu gol pun diciptakan para pemain kedua tim. Hingga memasuki babak kedua aksi jual beli serangan kembali terjadi dengan tensi permainan agak memanas.
Hingga kebuntuan diciptakan Ronaldo Kwateh pada menit ke 68’. Gol apik lewat kerjasama Ronaldo Kwateh yang mendapat umpan dari Marselino Ferdinan memaksa Muhammad RB Rahalim memungut bola di dalam gawangnya.
Baca Juga: Flyover Kopo di Ujicoba Secara Bertahap
Mampu menciptakan gol, anak asuh Shin Tae Yong semakin bersemangat untuk menggandakan keunggulan. Seementara anak asuh Brad Maloney melakukan upaya untuk membalas, hingga aksi serang menyerang silih berganti terjadi hingga gol penyeimbang terjadi di menit ke 81’ lewat kaki Muhammad Hadi Fayyadh Razak.
Hingga waktu normal tidak lagi tercipta gol. Wasit Adam Fezeel yang memimpin jalannya pertandingan langsung melanjutkan pertandingan dengan sistem adu penalti untuk menentukan pemenang.
Malaysia menjadi penendang pembuka menunjuk Muhammad Hadi Fayyadh Razak. Namun tendangan dapat ditepis Ernando Ari Sutaryadi. Skor 0-0.
Indonesia menunjuk Asnawai Mangkualam sebagai penendang pertama. Tapi tendangan membentur mistar hingga tidak mengubah skor. Skor 0-0.
Tendangan kedua pemain Malaysia Syafik Ismail gagal di halau Ernando Ari Sutaryadi. Sedangkan tedangan Muhammad Ridwan ke sisi kiri gawang Muhammad RB Rahalim, melesak masuk. Skor 1-1.
Penendang ketiga, Luqman Hakim Syamsudi dapat ditepis Ernando Ari Sutaryadi. Sedangkan tendangan Marselino Ferdinan mampu mengecoh Muhammad RB Rahalim. Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Indonesia.
Penendang keempat, Harith Haiqal tendangannya mengecoh Ernando Ari Sutaryadi. Giliran Saddil Ramdani dari Indonesia juga mengecoh kiper Malaysia Muhammad RB Rahalim. Skor 2-3.
Penendang kelima, Mukhairi Ajmal yang tidak dapat ditepis Ernando Ari Sutaryadi, mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 3-3. Namun Marc Klok yang ditunjuk sebagai algojo terakhir mampu menyelesaikan tugas dengan sangat sempurna. Tendangannya menipu Muhammad RB Rahalim. Skor berubah jadi 3-4 untuk kemenangan Indonesia.(heriyanto)***
