Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Draft Jadwal Liga 1 yang dikirim oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat sorotan tajam dari pelatih Persib Bandung, Roberts Alberts. Ia menilai, Draft Jadwal Liga 1 yang disusun oleh PT LIB selaku operator Liga 1 Indonesia, tidak memenuhi asas keadilan terhadap timnya.
Robert Alberts menyebutkan, dalam draft Jadwal Liga 1, dari 17 pertandingan putaran pertama, Persib Bandung hanya mendapat jatah dua pertandingan sore hari. Sementara untuk tim lain memperoleh waktu bermain yang merata.
Karena itu, Robert Alberts mengaku dirinya keberatan atas draft Jadwal Lga 1 karena Persib Bandung mendapat waktu bermain 15 laga di malam hari, paling banyak di antara klub peserta liga 1 yang lain.
“Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari," ujar Robert albert dilansir dari laman resmi klub, Rabu, 6 uli 2022.
Ia pun berharap ada perbaikan jadwal dengan mengedepankan asas keadilan bagi semua peserta Liga 1. Menurutnya, ia sudah merasakan dampaknya ketika harus sering bertanding malam.
"Saat kompetisi musim lalu, kata Robert, Persib Bandung banyak memainkan pertandingan pada malam hari, dan hal itu memengaruhi kondisi pemain," katanya.
Lebih jauh Robert Alberts menambahkan, masa pemulihan pemain akan berbeda dengan tim yang tampil sore hari. Selain itu, kata dia, yang perlu menjadi pertimbangan tambahan, jadwal pertandingan pun ada yang hanya berjarak empat hari.
"Kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan. Jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator,” pungkas Robert Alberts.***
