Dua Sepakan Spektakuler Habil Abdillah Buka Peluang Timnas Indonesia ke Final Piala Asia U 17 2023

- 8 Oktober 2022, 05:01 WIB
Pemain tengah Timnas Indonesia Garuda Asia Narendra Tegar berupaya melepaskan diri dari kawalan pemain Timnas Palestina. Indonesia unggul 2-0  saat lawan Palestina di laga ke tiga Grup B Kualifikasi Piala Asia U 17 2023.
Pemain tengah Timnas Indonesia Garuda Asia Narendra Tegar berupaya melepaskan diri dari kawalan pemain Timnas Palestina. Indonesia unggul 2-0 saat lawan Palestina di laga ke tiga Grup B Kualifikasi Piala Asia U 17 2023. /Foto : PSSI/

Peluang tercipta pada menit ke 50’ saat Arkhan Kaka yang medapatan umpan jauh melakukan penertrasi, namun bola dapat dihalau hingga tercipta sepak pojok. Sepak pojok yang dilakukan Habil Abdillag Yafi dengan memberikan pada Kafiatur Rizky.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Tapanuli Utara Sumatera Utara

Habil Abdillag Yafi  yang begerak ke belakang  Kafiatur Rizky untuk melepaskan dari kawalan kembali mendapatkan bola dari Kafiatur Rizky. Dala kondisi bebas Habil Abdillag Yafi langsung memberikan umpan melengkung ke arah gawang yang justru langsung masuk setelah ditepis Abushaqra, Skor 2-0 untuk keunggulan Garuda Asia.

Palestina berpeluang memperkecil kekalahan setelah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke 52’ setelah  Andrika Fathir Rachman telah mengantisipasi bola dan terpaksa menjatuhkan pemain lawan. Namun tendangan keras  Husam Alshaer membentur tiang dan kembali ditendang  Husam Alshaer hingga menciptakan gol ke gawang Andrika Fathir Rachman.

Namun gol Husam Alshaer tidak disahkan wasit Ahmed Al Shammari dari Qaltar. Karena berdasarkan aturan  Dewan Asosiasi Sepak Bola International (IFAB), pemain yang melakukan eksekusi tidak dapat melakukan dua kali tendangan bila bola gagal masuk dan tidak ditepis penjaga gawang atau belum mengenai pemain lain.

Baca Juga: Dwikorita, Kota Padang di Terjang Tsunami 18 Persen Penduduk Indonesia Dalam Ancaman

Dalam aturan IFAB pada  pasal 14 ayat 1 disebutkan, penendang (penalti) tidak boleh memainkan bola lagi sampai bola itu menyentuh pemain lain, Karenanya seusai pasal tersebut gol Husam Alshaer tidak disahkan wasit.

Kegagalan eksekusi penalti membuat Timnas Palestina berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Gelombang serangan beberapakali dilakukan ke daerah pertahanan Indonesia, namun selalu dapat digagalkan hingga peluit panjang bernunyi tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor tetap 2-0 untuk keunggulan Indonesia.

Berkat kemenangan tigakali beruntun, lawan Guam (14-0), Uni Emirat Arab (3-2) dan terakhir lawan Palestina (2-0) membuat posisi Indonesia kokoh di posisi puncak klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U 17 2023 Grup B dengan 9 poin. Timnas Indonesia tinggal menyisakan satu kali lagi pertandingan melawan Timnas Malaysia yang sempat menduduki puncak klasemen dengan 7 poin.

Untuk meraih tiket ke Piala Asia U 17 2023, Garuda Asia harus menang atau draw (seri) saat melawan Timnas Malaysia. Pada pertandingan yang akan berlangsung Minggu 9 Oktober 2022 mendatang menjadi partai hidup dan mati bagi kedua tim. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah