PORTAL BANDUNG TIMUR – Timnas Indonesia Garuda Muda harus mengakui keunggulan China Taipei di laga ke dua Grup F Asian Games 2023, Kamis 21 September 2023 dengan skor 0-1. Berlangsung di Stadion Zhejiang Normal University East, Jinhua China, sepanjang 2X45 menit Timnas Indonesia menguasai jalannya pertandingan namun tidak banyak menciptakan peluang.
Meskipun sepanjang pertandingan anak asuh Indra Sjafri menguasai bola hingga 58 persen, namun minim peluang yang tercipta. Berdasarkan statistic pertandingan, pada babak pertama tercipta 5 peluang yang mengarah ke gawang China Taipei yang dikawal Chiu Yu Hung, dan babak kedua hanya dua peluang yang tepat sasaran.
Permainan anak asuh Indra Sjafri dengan sangat mudah terbaca para pemain China Taipei yang dengan konsisten mengawal ketat pergerakan pemain Indonesia. Terbukti, sepanjang jalannya pertandingan baik Ramai Rumakiek maupun Egy Maulana Vikri di lini depan sulit bergerak, bahkan Titan Agung Fawwazi sama sekali tidak memiliki kesempatan melakukan pergerakan ke sektor pertahanan China Taipei.
Baca Juga: 2 Gol Kelas Dunia Buat Elang Putih Kirgistan Bertekuk Lutut pada Garuda Muda
Peluang justru di ciptakan oleh pemain tengah, Alfendra Dewangga yang dipercaya Indra Sjafri turun dimenit awal menggantikan posisi, juga pemain bertahan Rizky Ridho, Bagas Kaffa dan Ananda Raehan Alief yang keduanya dipercaya tampil dimenit awal menggantikan posisi Robi Darwis dan Muhammad Taufany.
Selain konsisten menjaga daerah pertahanan serta menempel ketat pemain Indonesia, para pemain China Taipei bermain sangat apik dan tanpa melakukan kesalahan berbuat pelanggaran meski sepanjang babak pertama terus digempur. Hingga babak pertama usai tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak ke duapelatih Indra Sjafri memasukan tiga pemain sekaligus. DimasukanRobi Darwis menggantikan Bagas Kaffa, Muhammad Taufany menggantikan Ananda Raehan dan Hugo Samir menggantikan Titan Agung.
Baca Juga: U17 World Cup Indonesia 2023, Timnas Indonesia Garuda Muda Lolos dari Grup Neraka
Namun masuknya ketiga pemain sekaligus harus dibayar mahal. Hanya selang 1’ menit usai Robi Darwis, Muhammad Taufany dan Hugo Samir merumput, gawang Muhammad Adisatryo dijebol Chin Wen Yen. Fokus terhadap serangan membuat pergerakan Yen Shu disisi kiri tidak terkawal dan bola diumpan ke depan gawang tanpa mampu dihalau pemain belakang Timnas Indonesia dan langsung dieksekusi Chin Wen Yen dengan sepakan kerasnya membuat bola melesak ke gawang Muhammad Adisatryo. Skor 0-1 untuk keunggulan China Taipei.
Usai kemasukan 0-1 anak asuh Indra Sjafri berupaya melakukan perlawanan. Namun anak asuh Jiunn Ming Chen juga melakukan hal serupa dan bahkan bermain lebih agresif hingga akhirnya terjadi aksi saling jual beli serangan.