Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Timnas Indonesia U 17 harus mengakui keunggulan Maroko di Machday 3 dengan skor 1-3. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Tomo Surabaya Kamis 16 November 2023, Garuda Muda tidak mampu meladeni permainan cepat Maroko.
Dimenit-menit awal sejak peluit dibunyikan wasit Morten Krogh, anak asuh Bima Sakti berupaya memberikan perlawanan terhadap permainan cepat pemain Maroko. Hampir selama 10’ jalannya pertandingan Iqbal Gwijangge bersama rekan-rekannya terus menekan daerah pertahanan Maroko, namun serangan selalu dapat digagalkan 4 pemain bertahan Maroko, Zahouani, Bakhty, El Hannach dan Chilaghmo yang dikenal solid dan rapat.
Memasuki menit ke 15’ giliran pemain Maroko yang gantian melakukan gelombang serangan. Namun formasi 4-3-3 yang diterapkan Bima Sakti mampu meredam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Said Chiba.
Baca Juga: Timnas Indonesia U 17 Kembali Imbang, Sundulan Arkhan Kaka Selamatkan Garuda Muda dari Panama
Hingga petaka terjadi dimenit ke 25’ saat Welber Jardim mencoba menahan laju pergerakan pemain sayap Maroko, Mohamed Hamony. Saat berhadapan kaki Welber Jardim dan Mohamed Hamony, berbentuan di udara berebut bola, namun saat posisi Mohamed Hamony hendak terjatuh, tangan Welber Jardim mengenai muka Mohamed Hamony dan kejadian tersebut terlihat wasit Morten Krogh, hingga hukuman penalti membuat gol pembuka bagi maroko tercipta lewat kaki Anas Alaoui. Skor 0-1 untuk keunggulan Maroko.
Selang 10’ menit kemudian gawang Ikram Al Giffari kembali kebobolan lewat kepala Abdelhamid Ait Boudlal. Sepak pojok yang dilakukan Ayoub Chaikhoun dengan bola lambung mampu dimenangkan Abdelhamid Ait Boudlal yang memiliki postur tubuh pemain Indonesia. Papan skor berubah 0-2 untuk Maroko.
Hanya selang 3’ menit kemudian giliran Garuda Muda yang menjebol gawang Maroko yang dijaga Taha Bernhozil. Tendangan bebas tepat dekat kotak penalti mampu di eksekusi dengan baik oleh Nabil Asyura yang langsung menyepaknya kea rah gawang dan menciptakan gol. Papan skor berubah menjadi 1-2 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak ke dua, Iqbal Gwijangge bersama rekan-rekannya kembali melakukan inisiatif untuk melakukan gelombang serangan. Sejumlah peluang mampu diciptakan dan membahayakan gawang Taha Bernhozil, tapi lagi-lagi pertahanan belakang yang solid mampu mengagalkan serangan pasukan Garuda Muda.
Baca Juga: The Young Three Lions Tak Terbendung Lumat Les Cagous dengan Skor Telak 10-0
Terlalu focus membangun serangan membuat anak asuh Bima Sakti meninggalkan pos hingga serangan balik yang dimanfaatkan Maroko mampu menciptakan peluang berbahaya. Penjaga gawang Ikram Al Giffari melakukan penyelamatan cukup gemilang dengan menepis dan menangkap bola.
