Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Setelah berjuang melawan penyakitnya, legenda sepakbola Jerman Franz Beckenbauer tutup usia pada Senin 7 Januari 2024 waktu setempat.
Kabar kematian pemain berjulukan "Der Kaiser" ini meninggalkan berjuta kenangan untuk keluarga, rekan satu tim dan fans dari klub Bayern Muenchen.
"Saya menganggap ini salah satu hak istimewa dalam hidup saya untuk mengetahui dan melihat kehebatan Franz Beckenbauer. Der Kaiser telah menjadi inspirasi selama lebih dari satu generasi, ia akan selamanya tetap menjadi bagian kecemerlangan sepak bola Jerman," kata mantan rekan setim Beckenbauer, Rudi Voller dikutip Portal Bandung Timur dari laman resmi DFB, Selasa 9 Desember 2024.
Presiden DFB Bernd Neuendorf menyampaikan rasa simpatinya, ia mengatakan Der Kaiser adalah salah satu pemain yang pernah dilihat olahraga ini. Dengan kemampuannya, ia menciptakan standar di lapangan.
"Ketepatan dan karismanya sebagai pemimpin tim serta tenaga dan kekuatannya sebagai pelatih kepala di Piala Dunia tak terlupakan," Neuendorf.
Keluarga Beckenbauer pun mengkonfirmasi atas kabar kematian dari Beckenbauer yang juga identik sebagai legenda klub Bayern Muenchen tersebut melalui kantor berita negara Jerman, DPA.
Seperti dikerahui, kesehatan legenda klub Bayern Muenchen berusia 78 tahun ini terus menurun sejak puteranya yang bernama Stephan meninggal pada tahun 2015.
Sejak saat itu, Beckenbauer kerap didera penyakit parkinson, demensia dan sempat di tahun 2016 sempat menjalani operasi jantung dan pada tahun 2018 pemasangan pinggul buatan.
Beckenbauer merupakan salah satu pemain paling gemilang dalam sejarah sepak bola dunia. Selain mempersembahkan gelar Piala Eropa (1972) dan Piala Dunia (1974) untuk timnas Jerman sebagai pemain, Beckenbauer juga memberikan gelar Piala Dunia (1990) saat menjadi pelatih timnas Panser tersebut.
