Matchday 3 Grup D Piala Asia 2023, Indonesia 1 Jepang 3

- 25 Januari 2024, 00:30 WIB
Witan Sulaeman dan Marcelino Ferdinand berupaya menahan pergerakan Ayase Ueda yang di matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023 memborong 3 gol ke gawang Indonesia.
Witan Sulaeman dan Marcelino Ferdinand berupaya menahan pergerakan Ayase Ueda yang di matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023 memborong 3 gol ke gawang Indonesia. /PSSI/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Matchday ketiga fase Grup D Piala Asia 2023 antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, dimenangi Jepang dengan skor 3-1. Permainan cepat Samurai Biru dengan 6 pemain menyulitkan Garuda Indonesia untuk mengembangkan permainan.

Sepakan keras Ayase Ueda di titik putih menit ke 5’ meski terbaca Ernando Ari tapi sulit dijangkau. Gol pembuka cukup membuat konsentrasi anak asuh Shin Tae Yong terganggu, dan hal ini sangat jelas dari setiap control bola yang selalu terbaca pemain Jepang.

Hukuman penalti yang diberikan Khamis Mohammed S.A Al Marri usai Jordi Amat menjatuhkan Ayase Ueda di dalam kotak penalti. Jordi Amat melakukan gerakan yang mengakibatkan Ayase Ueda terjatuh dan keputusan Khamis Mohammed S.A Al Marri diperkuat setelah melihat tayangan di VAR.

Baca Juga: Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Harus Lakukan Ini Saat Laga Lawan Jepang

Usai gol pembuka, pasukan Samurai Biru semakin getol melakukan serangan demi serangan ke daerah pertahanan Indonesia. Apalagi pergerakan AyaseUeda sebagai striker yang dibantu Keito Nakamura, Takefusa Kubo, dan Ritsu Doan dilapis kedua serta  Reo Hatate dan Wataru Endo lapis ketiga, cukup merepotkan lini belakang Indonesia yang dikawal Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Rizky Ridho, yang juga mendapat bantuan dari Pratama Arhan; Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Yacob Sayuri.

Sepanjang babak pertama berlangsung, bola pendek yang diperagakan Jordi Amat dan rekan-rekannya selalu dapat terbaca. Berbeda dengan permainan Jepang dengan umpan jauhnya serta serangan balik yang cenderung efektif, dan sempat menciptakan enam peluang.

Pasca kemasukan dimenit awal membuat anak asuh Shin Tae Yong lebih banyak terkonsentrasi di daerah pertahanan. Meskipun mendapatkan instruksi dari pinggir lapangan untuk memberi umpan ke depan, tapi Jordi Amat dan rekan-rekannya lebih banyak mempermainkan bola pendek di daerah pertahanan sendiri, seperti kurang percaya diri untuk melakukan serangan, hingga babak pertama usai tidak ada lagi gol yang tercipta, skor 0-1 untuk keunggulan Jepang.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Raih Tiket 16 Besar, Asalkan Begini Posisinya

Memasuki babak ke dua, baik Shin Tae Yong pelatih Indonesia maupun Hajime Moriyasu pelatih Jepang tidak melakukan perubahan formasi. Di lini depan, Shin Tae Yong tetap mempercayakan pada Marcelino Ferdinan, Rafael Struick dan Egy Maulana Vikri. Sedangkan Hajime Moriyasu lebih percaya pada Ayase Ueda sebagai striker yang dibantu Keito Nakamura, Takefusa Kubo, dan Ritsu Doan.

Di menit awal Jordi Amat bersama rekannya berinisiatif membangun serangan. Namun sayang pemain Jepang dapat dengan mudah membaca pergerakan setiap pemain yang mendapat kawalan ketat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x