Wapres ma’ruf Amin, IPDN Bertanggungjawab Menghilangkan Sekat Egosektoral di Instansi Pemerintah

17 Maret 2022, 19:00 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-66 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang disa mpaikan secara virtual Kamis 17 Maret 2022. /Sumber Humas Wapres RI/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di tuntut untuk mengakselerasi tumbuhnya inovasi dan pemanfaatan teknologi agar terus mampu menjawab kebutuhan dan persoalan yang semakin kompleksdi tengah masyarakat Indonesia maupun dunia.  Institut Pemerintahan Dalam Negeri dituntut tanggung jawab dalam membantu pemerintah untuk menghilangkan sekat-sekat egosektoral di kalangan instansi pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara  Dies Natalis ke-66 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kamis 17 Maret 2022. Rangkaian Dies Natalis ke-66 yang berlangsung di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jalan Jatinangor Kabupaten Sumedang mengusung tema,’Trasformasi Digitalisasi, Budaya Mutu dan Berakhlat Menuju Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Unggul, Berkualitas dan Bangga Melayani Bangsa’.

“IPDN telah mengukir sejarah panjang dalam menyiapkan kader abdi negara sekaligus pengelola urusan pemerintahan.  Sebagai kawah candradimuka calon-calon pamong praja,  IPDN harus terus untuk mencetak SDM yang unggul, profesional, visioner, berintegritas, beriman dan bertakwa,berdaya saing, serta yang tidak kalah penting, memiliki karakter pelayan masyarakat,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual.

Baca Juga: Restorative Justice  Untuk Kasus Penadahan di Kejaksaan Negeri Cianjur

Dikatakan Ma’ruf Amin, tugas-tugas pelayanan publik harus menjadi prioritas dan semangat yang terus dibangun.  “Saya percaya IPDN memilikikemampuandan kapasitas untuk merespons mandat pemerintah, terutama dalammewujudkan pelayanan masyarakat yang cepat, mudah, murah, tidak berbelit, dan bebas korupsidi seluruh pelosok Indonesia,” ujar Ma’ruf Amin.

IPDN juga menurut Ma’ruf Amin, harus adaptif dengan perkembangan zaman yang telah terdisrupsi  oleh pandemi maupun kemajuan teknologiinformasi dan komunikasi. “Oleh karenanya, IPDN dituntut untuk mengakselerasi tumbuhnya inovasi dan pemanfaatan teknologi agar terus mampu menjawab kebutuhan dan persoalan yang semakin kompleks di tengah masyarakat Indonesia maupun dunia,” tabah Ma’ruf Amin.

Ditegaskan Ma’ruf Amin, IPDN bertanggungjawab dalam membantu pemerintah untuk menghilangkan sekat-sekat egosektoraldi kalangan instansi pemerintah.  Kuatnya ego sektoral jelas menjadi penghambat terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat.

Baca Juga: Youtuber Atta Halilintar Kembalikan Tas Mewah Kado Ulang Tahun dari Doni Salmanan

“Untuk itu, IPDN harus tampil terdepan dalam membangun pelayanan publik yang mengutamakan partisipasi, sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan semangat pamong praja dharma nagari, saya berharap IPDN terus maju, menjadi teladan, menggugah semangatperubahan, serta memberikan inspirasi moral dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara,” pungkas Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengharapkan agar IPDN dapat mengoptimalkan perannya sebagai lembaga akademik di bidang pemerintahan melalui kurikulum yang terus beradaptasi.

“IPDN sebagai salah satu lembaga pendidikan untuk ASN merupakan lembaga akademik sekaligus juga think tank, center of excellence, khususnya tentang pemerintahan. Oleh karena itu, saya minta IPDN bisa memainkan peran yang lebih optimal karena situasi berubah sehingga modul, kurikulum, silabus juga perlu mendapatkan adaptasi,” pesan Tito.

Hadir pada kesempatan tersebut Rektor IPDN Hadi Prabowo, jajaran senat dan guru besar IPDN, serta sivitas akademika IPDN. Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wapres Lukman Hakim Siregar, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler