Rektor Unfari Tegaskan Revolusi Mental Jadi Pondasi Meraih Indonesia Emas 2045

9 Januari 2024, 15:56 WIB
Rektor Universitas Al Ghifari (Unfari), Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si menerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2023 dari Wakil Presiden Republik Indonesia /dok unfari

PORTAL BANDUNG TIMUR - Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam ekonomi dan Berkepribadian dalam kebudayaan menjadi pondasi untuk meraih cita-cita Indonesia emas 2045.

Hal ini senafas dengan gagasan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pada 1957 tentang revolusi mental yang terus berevolusi hingga saat ini.

Terkait dengan hal tersebut, Rektor Universitas Al Ghifari (Unfari), Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si berpandangan jika revolusi mental ini merupakan suatu proses pendidikan yang terus menerus dilakukan agar cita-cita trisakti yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan bisa terwujud.

"Guna mewujudkannya maka revolusi mental itu harus diimplementasikan dalam keseharian secara terus menerus dalam segala sendi kehidupan," Kata Rektor Universitas Al Ghifari (Unfari), Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si, Rabu 9 Januari 2024.

Guru Besar ilmu Kebijakan Publik Unpad itu berpandangan dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah bagaimana kita mendorong agar menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.

"Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi bagaimana membangun jiwa bangsa," tegas Prof. Didin.

Kata kunci dalam membangun jiwa bangsa ini, tegasnya, adalah menanamkan dasar-dasar adab, ahlak dan ilmu kepada para mahasiswa yang akan menjadi penerus bangasa ini, lima - sepuluh tahun yang akan datang.

"Pada periode pertama masuk ke Unfari, hal ini yang saya coba tanamkan revolusi mentak ini menjadi pondasi, pijakan yang bersinergi dengan visi misi Unfari yang agamis dan yunda" kata Prof. Didin

"tanpa mengenal lelah, transfer ilmu yang berpadu dengan adab dan ahlak yang baik ini hasilnya kini bisa dilihat dari berbagai raihan prestasi yang diraih oleh mahasiswa, dosen yang tentu saja melambungkan nama unfari," ujarnya.

Oleh karenanya, imbuh Prof. Didin, raihan Anugerah Revolusi Mental 2023 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin, di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, pada Rabu 20 Desember 2023 lalu, merupakan hasil kerja keras dan kerja sama civitas Universitas Al Ghifar.

Jalan Panjang Meraih Anugerah Revolusi Mental 2023

Prof. Didin menuturkan untuk membumikan revolusi mental ini dalam kehidupan sehari hari mahasiswa, dosen dan civitas akademika kampus Unfari melalui pendekatan kebudayaan dan agama.

"Kami membina etika dan budaya mahasiswa tentang sopan santun melalui dongeng, budaya sunda, kawih dan lain-lain," ujarnya.

"Kemudian, dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sudah sejak lama Unfari melakukan secara tematik sehingga dampaknya terasa langsung oleh masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian" imbuhnya.

Semua proses itu, mendapatkan apresiasi dari pemerintah melalui penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2023 untuk kategori mitra pemerintah dalam bidang pendidikan dan budaya.

"Saya dipilih oleh Mitra Kemenko PMK yaitu Forum Rektor Indonesia yang anggotanya seluruh PTN dan PTS di Indonesia mereka menilai Unfari sukses membina etika dan budaya mahasiswa tentang sopan santun melalui dongeng, budaya sunda, kawih dan lain-lain," ujarnya.

Prof. Didin menambahkan raihan ini tentu saja bukan tujuan akhir, tapi merupakan sebuah awal untuk terus melangkah meraih yang lebih baik lagi dikemudian hari.

"Revolusi mental ini akan lebih bermakna jika diwujudkan dalam laku nyata. Nilai-nilai akan lebih bermakna, jika dampak positifnya dirasakan oleh masyarakat. Inilah gerakan revolusi mental yang sesungguhnya, yang mencerminkan watak dan perilaku asli masyarakat Indonesia," pungkasnya. ***

Editor: Dharmasurya Denni

Tags

Terkini

Terpopuler